Erupsi Gunung Semeru, Letjen Suharyanto Kerahkan 3 Helikopter dan Batalyon 527

Minggu, 05 Desember 2021 – 15:57 WIB
BNPB mengerahkan tiga helikopter dan Batalyon 527. Ilustrasi korban erupsi Semeru Foto: ANTARA /HO/Muhammad Sidkin Ali/Radar Semeru/abs/rwa.

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto mengerahkan sejumlah sarana penunjang untuk memaksimalkan pencarian dan penyelamatan korban bencana alam erupsi Gunung Semeru.

Tiga helikopter dan Batalyon 527 dari komando Kodam V/Brawijaya dikerahkan.

BACA JUGA: Jembatan Gladak Perak Putus Setelah Erupsi Semeru, BNPB: Evakuasi Diarahkan ke Malang

"Dukungan-dukungan ini agar dimanfaatkan sebaik-sebaiknya untuk kepentingan rakyat," kata Suharyanto di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12).

Suharyanto menggelar rapat koordinasi internal di Kantor Kecamatan Pasiran dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta, Bupati Lumajang Thoriqul Haq, dan jajaran pemerintah Kabupaten Lumajang.

BACA JUGA: Kepala BNPB Keluarkan Imbauan Bagi Para Penambang di Area Gunung Semeru

Suharyanto dalam arahannya meminta seluruh kementerian dan lembaga terkait serta pemerintah daerah untuk secara efektif bahu membahu bersama melakukan penanganan darurat pasca erupsi Gunung Semeru.

Khususnya, sambung Suharyanto, proses evakuasi korban terdampak dan pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi.

BACA JUGA: Ini Jumlah Kekayaan Kepala BNPB, Eks Sekretaris Militer Presiden Jokowi

Kepala BNPB menyampaikan perlu segera dibentuk posko terpadu tanggap darurat bencana untuk memastikan konsolidasi data dan koordinasi giat pencarian, penyelamatan, evakuasi, serta penanganan pengungsi dapat berjalan dengan baik.

BNPB akan menurunkan tiga helikopter yang nantinya dapat dimanfaatkan pemerintah daerah untuk melakukan penanganan darurat.

Menurut Suharyanto, untuk alat berat akan didukung dari Batalyon 527.

Selain itu, eks Pangdam Brawijaya itu juga meminta pasokan kebutuhan pengungsi untuk dipastikan ketersediannya.

"Tolong dipastikan tersedia dan cukup. Apabila kurang, mohon untuk dilaporkan agar kami bisa segera bergerak," ujar Suharyanto.

Sebelumnya, BNPB juga telah mengirimkan tim reaksi cepat (TRC) ke lokasi untuk melakukan pendampingan penangan darurat kepada pemerintah daerah di lokasi.

BNPB juga telah memberikan bantuan awal terhadap kejadian tersebut. Adapun bantuan yang telah diturunkan berupa 1.374 paket makanan siap saji, 1.377 paket lauk pauk, 2 ribu lembar selimut, 900 lembar matras, 20 ribu pcs masker KF 94, dan 2 unit tenda pengungsi. Total seluruh bantuan yang diberikan senilai Rp 1.149.189.300. (tan/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler