jpnn.com - Koalisi Pemantau Peradilan mengharapkan Komisi Yudisial (KY) benar-benar mencari sosok terbaik untuk menjadi calon hakim agung.
Hal ini disampaikan Koalisi Pemantau Peradilan mengingat KY akan menggelar seleksi wawancara sebanyak 24 Calon Hakim Agung (CHA) pada Selasa (3/8) sampai Sabtu (7/8).
Anggota Koalisi Pemantau Peradilan, Erwin Natosmal Oemar mengatakan, harapan tersebut sebenarnya bentuk keraguan terhadap sejumlah keberadaan Calon Hakim Agung. Dia melihat KY masih tidak serius menyaring calon-calon terbaik untuk duduk sebagai Hakim Agung.
"Sekitar 30 persen dari total CHA di tahap ini bermasalah atau diragukan independensinya," kata dia dalam siaran pers, Selasa (3/8).
Erwin menduga, ada hakim yang memiliki kekayaan sangat berlimpah. Bahkan memiliki rumah di kawasan elite di luar negeri, yang tentu saja tidak sesuai dengan profil.
Oleh karena itu, pada tahap akhir ini, masyarakat harus serius memantau kinerja KY dalam menyaring orang-orang terbaik untuk duduk sebagai Hakim Agung.
"Jangan sampai, calon-calon yang bermasalah ini menjadi wakil tuhan yang akan menggadaikan palu keadilan," tegas Erwin. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Fantastis! Greysia/Apriyani, Anak Akidi Tio Bikin Heboh, Ada yang Kecewa Lagi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga