jpnn.com, Â BALIKPAPAN - Timnas Pelajar Indonesia harus mengakui keunggulan Tiongkok usai takluk dengan skor 1-2 dalam laga Asian School Football Championship U-18 di Stadion Batakan, Balikpapan, Rabu (20/11) malam.
Kekalahan ini merupakan buah rotasi yang dilakukan Pelatih Timnas Pelajar Indonesia Bambang Warsito.
BACA JUGA: ASFC U-18: Timnas Pelajar Indonesia Tetap Incar Kemenangan Lawan Tiongkok
Indonesia sejatinya hanya butuh hasil imbang. Tetapi, permainan apik lawan dan keberuntungan karena mendapatkan penalti, menjadikan tuan rumah kalah.
Disimpannya M Supriadi, Athallah Ar Raihan, Ikhwan Ali Tanamal, M Salman Alfarid dan Sandi Kusuma, memang sangat berpengaruh.Â
BACA JUGA: ASFC U-18: Korea Selatan Berharap Bertemu Indonesia di Final
Penguasaan permainan di sepuluh menit awal, tak bisa berlanjut sampai laga usai.Â
Tiongkok unggul duluan lewat Li Mengyang yang lepas dari kawalan dengan mudah menjebol gawang Sabda Yoga, saat laga masuk menit ke-18.
Keunggulan Tiongkok dengan skor 0-1 tersebut bertahan sampai laga babak pertama usai. Memasuki babak kedua, Indonesia mulai berbenah.
Perubahan itu membuahkan hasil saat penggawa Indonesia Rizki Armando mampu menjebol gawang Tiongkok pada menit ke 52. Skor menjadi 1-1.
Indonesia kemudian membuat kesalahan karena handball di dalam kotak penalti. Eksekusi yang dilakukan oleh Hui Hoo membuat skor berubah menjadi 1-2 untuk keunggulan Tiongkok.Â
Akibat kekalahan ini, skor Indonesia tak bertambah tetap enam poin dan terancam bisa disalip posisinya oleh Korsel. Syaratnya, Korsel bisa menang lebih dari tiga gol saat menghadapi Srilanka, Rabu malam nanti. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi