jpnn.com, SENTUL - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengapresiasi kesuksesan penyelenggaraan Eshark Rok Cup Asia Indonesia 2023 putaran 3 di Sentul Carting International Circuit, Bogor, pada 24-25 Juni.
Kegiatan tersebut diikuti sekitar 20 lebih pegokart Asia yang saling bersaing dengan para pegokart tuan rumah Indonesia.
BACA JUGA: Begini Pesan Bamsoet saat Melantik Pengurus Pusat Forum Bisnis Jateng
"Setelah cukup lama absen, akhirnya Indonesia bisa kembali menyelenggarakan event bergengsi kejuaraan balap gokart internasional, Eshark Rok Cup Asia Indonesia 2023 putaran ketiga," kata Bamsoet, Senin (26/6).
Eshark Rok Cup Asia 2023 diselenggarakan dalam 4 putaran, yakni putaran pertama di Thailand pada 25-26 Maret. Putaran kedua di Singapura pada 15-16 April. Putaran ketiga di Indonesia pada 24-25 Juni. Kemudian putaran keempat di Malaysia pada 5-6 Agustus mendatang.
BACA JUGA: Bamsoet Buka Kejurda HSG Moto Adventure Off-Road Individual Non Winch di Sentul
Eshark Rok Cup Asia Indonesia 2023 mempertandingkan berbagai kelas. Mulai dari Entry Level yang dimenangkan Galuh Nazzala Joeda. Disusul Armand Preston, dan Zavian Fabrizio Santoso. Seluruhnya dari Indonesia.
"Di kelas Mini Rok Rising Star dimenangkan oleh Mohamad Altaf Thalib. Disusul Helmi Husni Mahrus, dan Michael Vino Satrio. Seluruhnya juga dari Indonesia," sebut Bamsoet yang sekarang menjabat sebagai Ketua MPR RI.
Di kelas Mini Rok Final A, lanjut Bamsoet, dimenangkan oleh Conrad Robert Garrow dari Singapura, disusul Micah Vino Satrio dari Indonesia dan Ghibran Raditya Febrian dari Indonesia.
Untuk kelas Mini Rok Final B, dimenangkan Rasyad Sammy Hilabi (Indonesia), disusul Nattawat Sutumno (Thailand), dan Peerapongpan Sutumno (Thailand). Sementara di kelas Expert Rok, dimenangkan Luke Joshua Armstrong (Singapura), disusul Zahir Ali (Indonesia), dan Faizher Yahya (Indonesia).
"Pembalap mobil berkualitas internasional lahir dari kejuaraan gokart, seperti Michael Schumacher, maupun para pembalap kebanggaan Indonesia seperti Ananda Mikola dan Rifat Sungkar," ujar Bamsoet.
Menurut Bamsoet, untuk para pembalap muda yang mengikuti kejuaraan gokart, mendapatkan posisi nomor satu bukanlah tujuan utama.
"Karena mereka sesungguhnya sedang berkompetisi dengan diri mereka sendiri, untuk membentuk mental dan semangat juang tinggi," pungkas Bamsoet. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi