Namun, semangat Gutierrez tetap menyala. Pria yang tergabung di tim Sauber tersebut mengaku siap untuk bekerja keras demi mendapatkan pengakuan di balapan jet darat itu. Target paling dekat adalah di F1 seri Kanada 9 Juni mendatang.
Pembalap asal Meksiko itu mengaku sudah menyiapkan strategi guna mendapatkan hasil positif di Kanada. Menurutnya, strategi adalah kunci utama jika ingin bersaing dengan pembalap-pembalap senior lainnya.
Kebetulan selain semangat yang meletup-letup, Gutierrez juga memiliki kenangan bagus di Kanada. Pada 2007 silam, dia berhasil naik ke podium ketika berjibaku di balapan Formula BMW. Meski setelah itu tak lagi bertanding di Montreal, namun Gutierrez menjadikan kenangan itu sebagai penyemangat.
Target paling realistis adalah bisa bertengger di posisi sepuluh besar. Sebab, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi, tentu bukan perkara gampang. Untungnya, dia sudah hapal dengan karakter lintasan di Montreal.
“Itu adalah lintasan yang sangat saya sukai. Lintasannya sangat licin. Karena itu, manajemen ban akan memegang peranan sangat penting. Hal itu akan member kami peluang untuk menerapkan strategi bersama-sama,” terang Gutierrez seperti dilansir Crash, Minggu (2/6).
Nah, tipe lintasan yang licin dianggap sebagai keuntungan bagi tim Sauber. Perez mengatakan, hal tersebut membuat dirinya memiliki kesempatan untuk overtaking pembalap lain. “Melakukan overtaking di Montreal jauh lebih mudah dibandingkan di Monaco,” tegas Gutierrez. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenson Button: Kami Siapkan Kejutan di Kanada
Redaktur : Tim Redaksi