jpnn.com, JAKARTA - Perbedaan hasil hitung cepat Pilpres 2019 sejumlah lembaga survei menjadi polemik di tengah masyarakat.
Karena itu, Ketua Umum Relawan Kelompok Perempuan (Koper) UMKM 4.0 Nita Yudi yang mendukung Jokowi - Ma'ruf mengajak semua pihak menunggu hasil perhitungan suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
BACA JUGA: Jenguk Sandiaga, Presiden PKS : Kondisinya Makin Drop
BACA JUGA : Sudahlah..Prabowo-Sandi Harusnya Menyerah pada Kedaulatan Rakyat
“Kita semua tahu kita punya lembaga yang sangat independen dan sangat kredibel yakni KPU jadi kita jangan terlalu berlebiha. Mari kita hormati hasil Real Count KPU siapapun yang menang itu adalah presiden kita semua," kata Nita dalam keterangan tertulis.
BACA JUGA: Data Pemilu sudah Transparan, Setop Upaya Bohongi Rakyat
Dia mengatakan, masyarakat bisa melihat sikap kenegarawan capres 01 Jokowi yang menyikapi santai hasil quick count sementara tanpa euforia berlebihan dan semua dirangkul.
Aemua hasil diserahkan kepada KPU meskipun 9 lembaga Quick Count menyatakan pasangan capres cawapres 01 menang.
BACA JUGA: Prabowo: Kami akan Turun ke Jalan, Memperjuangkan Hak Rakyat
Seharusnya, kata dia, sikap Pak Jokowi tersebut patut dicontoh oleh pihak lain.
BACA JUGA : Pak Prabowo Sangat Percaya Quick Count ketika Anies-Sandi Menang Pilkada DKI
Sebagai relawan pendukung pasangan Jokowi - Ma'ruf, Nita dan kelompoknya optimistis Jokowi menang dalam hasil real count yang dikeluarkan KPU pada Pilpres 2019.
Dia mengajak seluruh relawan Jokowi - Ma'ruf dan semua elemen masyarakat kawal terus hasil pemilu dari tps-tps sampai tingkat nasional agar tidak ada kecurangan.
"Harap tenang dan bersabar menunggu jangan sampai ada konflik dan perpecahan kita tunggu hasil KPU siapapun presiden terpilih kita hormati dan mari bersatu kembali," pungkasnya. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Relawan Jokowi Ajak Kubu Prabowo Bandingkan Data C1
Redaktur & Reporter : Natalia