jpnn.com, JERMAN - Menjelang Euro 2020, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengunjungi timnas di Clairefontaine, Kamis (10/6).
Dalam kunjungannya, presiden 43 tahun itu menyampaikan beberapa hal tentang dua pemain Prancis, yaitu Kylian Mbappe dan Karim Benzema.
BACA JUGA: Semarakkan Euro 2020, Tebak Skor Bisa Bawa Hadiah Total Rp 100 Juta
Membahas tentang keinginan Mbappe untuk pindah dari Paris Saint-Germain (PSG), Macron menyampaikan bahwa dia ingin penyerang berusia 22 tahun itu tetap berada di klub ibu kota.
Meski begitu, kata Macron, dia tidak ingin memberikan tekanan apa pun kepada Mbappe.
BACA JUGA: Mbappe Target Utama Real Madrid, Presiden PSG: Dia Tidak Akan Pergi dengan Gratis
"Saya tidak akan pernah menekan pemain. Ini adalah pilihan pribadi yang saya hormati," kata Macron, dikutip dari L'equipe, Kamis (10/6).
Macron memuji Mbappe sebagai pemain yang jelas kualitasnya sebagai pesepak bola. Dia juga mengakui kehebatan Mbappe di lapangan hijau.
BACA JUGA: Benzema: Hal yang Sudah Terjadi Biarlah Terjadi, Selalu ada Penyesalan
"Dia memiliki intuisi atau pengetahuan sebelumnya tentang permainan seperti Platini atau Zizou," lanjut Presiden Macron.
Pada kesempatan yang sama, Macron juga memuji kualitas Benzema sebagai pemain sepak bola.
"Dia adalah pemain yang telah matang dan saya sangat senang bertemu dengannya di tim ini," katanya.
Dalam perhelatan Euro 2020 ini, Les Bleus berada di Pul Neraka dan akan menghadapi Jerman di laga perdana pada 16 Juni, disusul dengan pertandingan kontra Hungaria pada 19 Juni.
Di akhir fase grup, tim asuhan Didier Deschamps akan bertemu juara bertahan Portugal pada 24 Juni. (mcr9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mitsubishi Merilis Edisi Khusus Xpander dan Xpander Cross, Harganya Dapat Diskon PPnBM
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih