jpnn.com, SAINT PETERSBURG - Timnas Swiss bersiap diri untuk menghadapi Spanyol pada perempat final EURO 2020 yang berlangsung di Saint Petersburg, Jumat (2/7) WIB.
Setelah berhasil mengandaskan Prancis di 16 besar, La Nati -julukan Swiss- mengincar Spanyol sebagai target berikutnya.
BACA JUGA: Swiss vs Spanyol: Luis Enrique Sebut Masalah Tim Matador Hanya Satu, Yaitu...
Keberhasilan Swiss lolos ke perempat final merupakan kali pertama sejak terakhir kali melakukannya pada Piala Dunia 1954.
Dengan kepercayaan diri ini, pelatih Swiss Vladimir Petkovic berharap anak asuhnya bisa fokus dan mengejar rekor baru, yaitu menembus babak semifinal.
BACA JUGA: Swiss vs Spanyol: Main Tanpa Granit Xhaka, Bagaimana Strategi La Nati?
"Kami harus lapar untuk lolos ke fase berikutnya. Dari titik ini saya tidak bisa mengatakan saya puas karena bagi saya langkah selanjutnya selalu yang paling penting."
"Swiss ingin lolos ke babak berikutnya, bahkan jika kami harus menghadapi salah satu favorit juara, yaitu Spanyol.” ungkap Petkovic.
Pada pertandingan ini, La Nati kehilangan sang kapten Granit Xhaka. Situasi ini membuat Vladimir Petkovic harus memutar otak mencari pengganti sang pemain yang merupakan pilar penting di timnya saat ini.
“Ketika salah satu pemain penting kami seperti Xhaka absen, kita harus bekerja 10 persen lebih semangat, saya yakin itu akan terlihat pada pertandingan melawan Spanyol,” tambah Petkovic.
Kemungkinan peran Xhaka bakal diambil alih gelandang Liverpool Xherdan Shaqiri.
Pertemuan terakhir kedua negara terjadi di UEFA Nations League. Saat itu kedua tim bermain imbang 1-1.(uefa/mcr16/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Muhammad Naufal