JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari berharap pengganti Taufiq Kiemas sebagai Ketua MPR tidak merusak citra yang dimiliki pengusung empat pilar kebangsaan itu. Karena itu, kata Eva, PDI Perjuangan harus menentukan secara matang siapa yang menjadi pengganti Taufiq karena penggantinya juga harus disetujui fraksi lainnya.
Anggota Komisi III DPR itu menegaskan, pengganti Taufiq harus mengerti ideologi dan mengetahui tentang fungsi MPR. "Kalau kita ngeyel, enggak bisa diterima fraksi lain malah akan merusak citra Pak Taufiq Kiemas," kata Eva di DPR, Jakarta, Senin (10/6).
Sebelumnya, politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani cocok untuk menjadi Ketua MPR menggantikan Taufiq. Namun, Eva menegaskan, Puan harus menyelesaikan tugasnya sebagai pimpinan fraksi.
"Kalau Mbak Puan, harus menyelesaikan tugas kepemimpinannya di fraksi. Tapi semuanya terserah kepada keputusan DPP, sampai saat ini memang belum dibahas," ujar Eva.
Menurut Eva, sosok yang tepat untuk menggantikan Taufiq adalah Sekretaris Jenderal Tjahjo Kumolo, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Sidarto Danusubroto, dan Politikus PDI Perjuangan Pramono Anung.
"Kalau pemikiran saya, Mas Pram sebetulnya pas, tapi dia tidak bisa meninggalkan tugas kepemimpinannya di DPR. Kan ada juga Pak Tjahjo dan Pak Darto. Mereka sudah cukup dewasa," ucap Eva.
Kendati demikian Eva menyatakan, saat ini Dewan Pimpinan Pusat (DPP) belum menentukan siapa yang akan menjadi pengganti Taufiq. "Gimana nanti DPP yang membahas, saat ini kan belum, masih berduka," pungkasnya. (gil/jpnn)
Anggota Komisi III DPR itu menegaskan, pengganti Taufiq harus mengerti ideologi dan mengetahui tentang fungsi MPR. "Kalau kita ngeyel, enggak bisa diterima fraksi lain malah akan merusak citra Pak Taufiq Kiemas," kata Eva di DPR, Jakarta, Senin (10/6).
Sebelumnya, politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani cocok untuk menjadi Ketua MPR menggantikan Taufiq. Namun, Eva menegaskan, Puan harus menyelesaikan tugasnya sebagai pimpinan fraksi.
"Kalau Mbak Puan, harus menyelesaikan tugas kepemimpinannya di fraksi. Tapi semuanya terserah kepada keputusan DPP, sampai saat ini memang belum dibahas," ujar Eva.
Menurut Eva, sosok yang tepat untuk menggantikan Taufiq adalah Sekretaris Jenderal Tjahjo Kumolo, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Sidarto Danusubroto, dan Politikus PDI Perjuangan Pramono Anung.
"Kalau pemikiran saya, Mas Pram sebetulnya pas, tapi dia tidak bisa meninggalkan tugas kepemimpinannya di DPR. Kan ada juga Pak Tjahjo dan Pak Darto. Mereka sudah cukup dewasa," ucap Eva.
Kendati demikian Eva menyatakan, saat ini Dewan Pimpinan Pusat (DPP) belum menentukan siapa yang akan menjadi pengganti Taufiq. "Gimana nanti DPP yang membahas, saat ini kan belum, masih berduka," pungkasnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Tegaskan Dada Rosada Masih Saksi
Redaktur : Tim Redaksi