jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan penerbangan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Ukraina memiliki arti khusus bagi pihaknya karena bisa berkontribusi dalam misi kemanusiaan.
Diketahui, 80 WNI dan tiga warga negara asing (WNA) dievakuasi menggunakan penerbangan charter Garuda Indonesia yang dioperasikan dengan armada A330-200.
BACA JUGA: Penghinaan Tingkat Tinggi, Ukraina Jual Tank Rusia di Ebay
Pesawat diterbangkan dari Bucharst, Romania pada Rabu (2/3) pukul 15.00 waktu setempat dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis (3/3), pukul 19.00 WIB.
Perjalanan sempat memerlukan transit di Madinah.
BACA JUGA: Siap-Siap Dampak Perang Rusia-Ukraina Pada Ekspor Batu Bara
Irfan menegaskan peran Garuda Indonesia dalam proses evakuasi ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan kami dalam menjalankan mandat sebagai national flag carrier.
"Salah satunya diwujudkan melalui penyediaan aksesibilitas layanan penerbangan yang siap setiap saat bagi masyarakat Indonesia yang akan kembali ke tanah air ditengah situasi konflik yang terjadi saat ini di Ukraina," kata Irfan dalam keterangan yang diterima JPNN.com pada Jumat (4/3).
BACA JUGA: Jenderal Rusia Meninggal Dunia di Tangan Penembak Jitu Ukraina
Dia mengatakan Garuda Indonesia yang membawa bendera bangsa bisa berperan aktif dalam memberikan perlindungan bagi warga Indonesia.
Irfan mengungkapkan penerbangan evakuasi ini telah melalui koordinasi intensif bersama pemangku kepentingan terkait.
Menurutnya, penjemputan memperhatikan prosedur keselamatan dan keamanan penerbangan antarnegara, termasuk pelaksanaan protokol kesehatan melalui pemeriksaan Covid-19 bagi seluruh penumpang dalam penerbangan tersebut.
"Kami juga turut mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri RI beserta stakeholders terkait lainnya yang telah mempercayakan Garuda Indonesia sebagai maskapai pembawa bendera bangsa dalam memaksimalkan perannya dalam misi kemanusiaan pemulangan WNI ini,” tandas Irfan.
Diketahui, penerbangan evakuasi tersebut berjalan lancar. Seluruh WNI yang ikut dalam penerbangan ini mendarat dengan selamat bersama seluruh tim pendamping dari Kementerian Luar Negeri RI, tim pengamanan dari Mabes TNI, serta tenaga kesehatan. (mcr9/jpnn)
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Dea Hardianingsih