jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa cuaca berkabut menghalangi proses evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan di Kabupaten Kerinci, Jambi.
Polri tengah berupaya melakukan modifikasi cuaca untuk menghalau kabut yang mengganggu jarak pandang proses evakuasi yang pada Selasa (21/2) memasuki hari ketiga itu.
BACA JUGA: Evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono Terkendala Cuaca
“Kami sedang berupaya bagaimana melakukan modifikasi cuaca sehingga kabut-kabut itu bisa dihilangkan dan pandangan terhadap lokasi tempat kejadian di Kabupaten Kerinci, Jambi, ini betul-betul terlihat jelas, sehingga evakuasi melalui udara bisa dilaksanakan dengan baik,” kata Kapolri Jenderal Listyo di Mabes Polri, Selasa (21/2).
Evakuasi melalui jalur udara lebih efektif daripada darat.
BACA JUGA: Lanud Roesmin Nurjadin Terjunkan Tim SAR dan Super Puma Bantu Evakuasi Helikopter Irjen Rusdi
Sebab, medan dan jarak tempuh jalur darat bisa memakan waktu 12 jam berjalan kaki.
Sementara, sepeda motor trail tidak bisa melalui medan perbukitan.
BACA JUGA: Helikopter Polri Super Bell 3001 yang Ditumpang Irjen Rusdi Mendarat Darurat di Bukit Tamia
Namun, kata Listyo, jika evakuasi jalur udara belum bisa dilakukan karena faktor udara, pihaknya menyiapkan tim SAR jalur darat untuk mengevakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan.
“Saat ini kami telah menerjunkan kembali tim tambahan untuk mempersiapkan kemungkinan kami lakukan SAR darat,” ungkap mantan Kabareskrim Polri, itu.
Dalam upaya mendukung evakuasi melalui jalur darat, tim SAR gabungan melakukan pemetaan untuk membuat rute terdekat dan yang aman untuk mengevakuasi korban. Tujuannya supaya cedera yang dialami oleh Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan tidak kian parah.
“Karena memang butuh langkah-langkah yang khusus supaya tidak menambah cedera, di sisi lain juga bisa berjalan dengan baik dan keselamatan para teman-teman kami yang saat ini luka menjadi prioritas kami,” kata Sigit.
Upaya evakuasi masih dilakukan di hari ketiga pascakejadian pendaratan darurat helikopter milik Polri berjenis Bell 412 SP dengan nomor Registrasi P-3001 yang membawa tiga kru dan lima penumpang itu.
Sebanyak empat unit helikopter dikerahkan dalam upaya SAR hari ini.
Namun, hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan masih berlangsung.
Helikopter Polri mendarat darurat membawa delapan orang penumpang yang terdiri atas Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, Dirreskrimum Kombes Pol Andri Ananta, Dirpolairud Polda Jambi, Kombes Pol Muchael Bumbunan, Korpspripim Polda Kompol A Yani Jambi dan seorang ADC Kapolda Jambi, serta tiga kru helikopter AKP Ali , AKP Amos F, Aipda Susilo. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi