Evaluasi PPKM Mikro, Masih Ada Kecamatan yang Kurang Patuh Pakai Masker

Rabu, 14 Juli 2021 – 21:01 WIB
Sejumlah pekerja mengenakan masker di Kawasan Sudirman, Jakarta. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah menyebut, 94 dari 394 kabupaten atau kota di Indonesia memiliki angka kepatuhan memakai masker di bawah 75 persen selama sepakan ke belakang.

Dewi mengungkapkan hal itu dalam rangka monitoring kepatuhan protokol kesehatan dan evalusi terhadap pelaksanaan PPKM Mikro yang dilaksanakan di beberapa Indonesia.

BACA JUGA: Bareskrim Usut Dugaan Penipuan yang Atas Namakan Satgas Oksigen

Menurut epidemolog alumnus Universitas Indonesia itu, angka di bawah 75 persen termasuk kategori rendah di dalam kepatuhan memakai masker.

"Jadi di level kabupaten kota, ada 24 persen kabupaten kota yang tingkat kepatuhan rendah di bawah 75 persen," kata Dewi dalam diskusi daring yang disiarkan BNPB Indonesia di YouTube, Rabu (13/7).

BACA JUGA: Chat WhatsApp Diumbar oleh Kiki The Potters, Nikita Mirzani Merespons Begini

Angka kurangnya kepatuhan memakai masker, kata Dewi, lebih meluas jika mengacu data per kecematan.

Sebanyak 890 dari 3397 atau 26,2 persen kecamatan di Indonesia memiliki kepatuhan menggunakan masker di bawah 75 persen

BACA JUGA: Ketua MPR: Papua Siap Menyambut Atlet-atlet Nasional untuk Berlaga di PON XX

"Kalau ke bawah lagi sampai kelurahan atau desa, bisa dilihat ada 26,57 persen kelurahan atau desa yamg memiliki tingkat kepatuhan menggunakan masker di bawah 75 persen," ujar wanita kelahiran Jakarta itu.

Sementara itu, kata Dewi, data mencatat jumlah kabupaten atau kota yang kurang patuh terhadap jaga jarak masih banyak.

Menurutnya, 28,43 persen kabupaten ata kota di Indonesia memiliki tingkat kepatuhan rendah dalam menjaga jarak di bawah 75 persen. 

Sementara itu, kata alumnus Imperial College London, Inggris itu, sebanyak 30 persen kecamatan di Indonesia dilaporkan kurang patuh terhadap ketentuan menjaga jarak.

"Di level kelurahan 28,72 persen," beber Dewi.(ast/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler