Evan Dimas Gagal Penalti, Timnas Indonesia Remuk Dipukul UEA

Sabtu, 12 Juni 2021 – 04:59 WIB
Evan Dimas (kiri) saat Indonesia Vs Thailand. Foto: pssi

jpnn.com, DUBAI - Timnas Indonesia kalah 0-5 dari Uni Emirat Arab (UEA) dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Zabeel, Dubai, UEA, Jumat (11/7) malam.

Dengan hasil ini, Indonesia gagal menambah poin dan menjadi juru kunci Grup G Zona Asia dengan satu poin.

BACA JUGA: Timnas Indonesia vs UEA: Laga Berat Tanpa Shin Tae Yong

Catatan Indonesia memang buruk dalam ajang ini, karena dari delapan laga, tujuh di antaranya berakhir dengan kekalahan dan hanya mampu sekali meraih hasil imbang.

Dalam pertandingan kontra UEA, permainan dengan gaya bertahan yang ditampilkan, ternyata belum bisa memberikan poin untuk Indonesia.

BACA JUGA: Menpora Sebut Timnas Indonesia Dipersiapkan untuk SEA Games, Jangan Dicemooh

Meskipun mampu menahan gempuran tim UEA dalam 20 menit pertama, Skuad Garuda tampak kesulitan keluar dari pressing UEA. 

Terus ditekan dan dikurung, bek Indonesia membuat kekalahan saat menutup pemain lawan.

BACA JUGA: Indonesia vs Thailand Imbang 2-2, Begini Komentar Evan Dimas

Pemain UEA, Mubarak, berhasil mengontrol bola kemudian melepaskan sepakan kencang jarak dekat.

Kiper M Riyandi sempat menepis bola itu dan mengarah ke tengah.

Ali Ahmed Almabkhout yang berdiri tak terkawal mampu menyonteknya menjadi gol. Skor 0-1 pada menit ke-22.

Indonesia yang berusaha membalas mulai lebih terbuka dan berani keluar menyerang.

Serangan mengandalkan kecepatan di sektor sayap coba dibangun.

Sayang, saat asyik menyerang, lagi-lagi Indonesia digempur oleh UEA dan sebuah umpan crossing ke tiang jauh dari Al Hammadi, mampu disundul sempurna oleh Fabio Lima dan mengubah kedudukan jadi 0-2 pada menit ke-28.

Skuad Garuda yang tak mau malu berkepanjangan, kembali melakukan serangan sampai akhirnya pada menit ke-38 terjadi pelanggaran di dalam kotak penalti oleh pemain UEA.

Wasit memberikan hadiah sepakan 12 pas. Sayang, eksekusi Evan Dimas mudah dibaca dan bisa ditepis oleh kiper UEA.

Sampai peluit tanda akhir babak pertama dibunyikan skor 0-2 untuk UEA belum berubah.

Pada babak kedua, Indonesia melakukan perubahan dan memasukkan Egy Maulana Vikri serta Witan Sulaeman. Namun, perubahan itu tak membuahkan hasil, malah Indonesia kembali kebobolan.

UEA yang mendapatkan penalti setelah wasit melihat ada pemain Indonesia yang menjatuhkan pemain lawan di dalam kotak penalti.

Almabkhout yang menjadi algojo, sukses menceploskan bola ke gawang Indonesia. M Riyandi harus memungut bola untuk kali ketiga dari gawangnya, saat laga babak kedua baru berjalan empat menit.

Indonesia belum mau menyerah, mereka terus bermain ngotot dan keras, untuk bisa mengejar ketertinggalan. Serangan coba dibangun oleh Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman serta Asnawi Mangkualam yang sesekali membantu naik.

Saat terlena dan asyik menyerang, Indonesia justru kembali kebobolan. Kali ini, Fabio Lima mencatatkan gol keduanya pada menit ke-55. Namun, itu ternyata bukan skor akhir UEA dalam pertandingan ini.

Tim asal Timur Tengah itu masih tampil menggila dan tak lelah memberikan pressing ketat ke pemain Indonesia sampai akhirnya sebuah kesalahan terjadi dan pemain UEA Sebastian Tagliabue mampu menuntaskan peluang dengan sepakannya. Skor berubah menjadi 0-5 pada menit ke-86.

Skor itu tak beranjak sampai laga usai.

Hasil tersebut memastikan Indonesia gagal menambah poin dan semakin mantap menjadi juru kunci Grup G. UEA mendapatkan tambahan tiga poin dan kini mengoleksi 15 poin. Dua poin di belakang Vietnam yang mampu mengoleksi 17 poin, usai menaklukkan Malaysia. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler