jpnn.com, MANILA - Pemain andalan Timnas Indonesia U-23, Evan Dimas Darmono mengungkap bagaimana bisikan pelatih Indra Sjafri sangat berefek pada dirinya.
Ia tak mengaku kepercayaan dirinya sempat jatuh. Namun, berkat masukan masukan Coach Indra Sjafri kepercayaan dirinya kembali terangkat untuk tetap bersemangat membawa Indonesia unggul di SEA Games 2019.
BACA JUGA: Pengakuan Pelatih Timnas Myanmar U-23 Usai Digagalkan Indonesia Melaju ke Final
Evan Dimas Darmono mengatakan hal tersebut usai Indonesia menang 4-2 melawan Myanmar di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Sabtu (7/12).
Ia mengaku sempat kaget dengan Myanmar yang mampu menyamakan skor 2-2 pada laga semifinal SEA Games 2019 hingga pertandingan harus lanjut dengan perpanjangan waktu.
BACA JUGA: Berita Duka, Apau Meninggal Dunia dengan Tragis
Usai laga, Evan juga mengaku, sempat mengobrol lama dengan sang pelatih, dan berterima kasih telah membantu kepercayaan dirinya untuk kembali bertanding dan memenangkan pertandingan.
"Coach sempat bilang terima kasih, dan saya ucapkan juga terima kasih karena membantu mengembalikan kepercayaan diri saya," kata pemain jebolan Persebaya 1927 tersebut.
BACA JUGA: Ritual Kuda Kepang Berakhir Tragis, Wanita Tewas Ditikam, Pelaku Kritis Diamuk Massa
Evan bersyukur bisa berkontribusi menyumbangkan gol, sehingga Indonesia bisa melaju ke final cabang olahraga SEA Games 2019.
"Alhamdulillah tadi bisa kasih kontribusi untuk tim dan Alhamdulillah bisa melaju ke final," tuturnya.
Dalam laga itu, Evan Dimas menyumbang dua gol, dan dua lainnya dari Egy Maulana Vikri dan Osvaldo Haay, serta memastikan tiket ke ke partai puncak SEA Games 2019 yang akan berlangsung Selasa (10/12) di Stadion Rizal Memorial, Manila, pukul 20.00 waktu setempat.
BACA JUGA: Anak dan Istri Kedua Hakim PN Medan Jamaluddin Diperiksa di Aceh
Indonesia terakhir kali lolos ke final SEA Games pada 2013 ketika Garuda Muda dikalahkan Thailand 0-1, sedangkan medali emas terakhir sepak bola putra SEA Games dikalungkan kepada Indonesia pada 1991.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi