Evra-Suarez Bikin Panas

Sabtu, 11 Februari 2012 – 06:54 WIB

MANCHESTER - Sorotan akan tertuju kepada Patrice Evra dan Luis Suarez saat Manchester United menjamu Liverpool di Old Trafford nanti malam di Old Trafford (siaran langsung Global TV kickoff pukul 19.45 WIB). Alasannya apa lagi kalau bukan kasus rasisme yang melibatkan dua pemain dalam bentrok pertama musim ini di Anfield (15/10/2011).

Gara-gara mengucapkan kata "negro" sampai tujuh kali kepada Evra, Suarez diskors delapan laga oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Hukuman kepada Suarez sudah berakhir ketika striker Liverpool asal Uruguay itu turun sebagai pemain pengganti melawan Tottenham Hotspur pada Senin lalu (6/2).

Nanti malam menjadi pertemuan pertama bek United dan penyerang Liverpool itu sejak insiden di Anfield tersebut. Sebab, saat United melawat ke Anfield di Piala FA pada 28 Januari lalu, Suarez masih menjalani sanksi.

Yang menjadi fokus perhatian dari kembali bertemunya kedua pemain adalah apakah mereka bakal berjabat tangan dalam seremoni sebelum pertandingan. Sebab, sekalipun kasusnya sudah berakhir, Evra dan Suarez tidak menunjukkan gelagat berdamai.

United maupun Liverpool juga memilih berhati-hati dalam menyikapi masalah Evra dengan Suarez tersebut. "Itu bukan sesuatu yang harus dibesar-besarkan. Kami tidak pernah memikirkannya karena kami lebih berkonsentrasi kepada pertandingan," kata pelatih United Sir Alex Ferguson kepada MUTV.

"Laga di Old Trafford bukan antara individu pemain dan bukan tentang satu dua pemain. Kami datang sebagai satu kesatuan tim," sahut pelatih Liverpool Kenny Dalglish di kesempatan terpisah kepada Liverpool Echo.

Di sisi lain, FA telah memutuskan bahwa seremoni jabat tangan di Old Trafford wajib dilakukan. FA belajar dari pengalaman ketika dikritik habis-habisan gara-gara keputusannya menghapus seremoni tersebut dalam laga Queens Park Rangers (QPR) melawan Chelsea di Loftus Road di putaran keempat Piala FA (28/1).

FA menghapusnya untuk mengurangi tingginya tensi yang melibatkan defender QPR Anton Ferdinand dengan kapten Chelsea John Terry. Dalam bentrok kedua tim sebelumnya di venue sama tetapi di ajang Premier League (23/10/2011), Terry diduga melakukan pelecehan rasial kepada adik bek United Rio Ferdinand itu.

Ulah Terry tersebut membuatnya diadukan ke pengadilan dengan tuduhan tindak pidana. Jabatan Terry sebagai kapten timnas Inggris juga dicopot oleh FA dan hal itulah yang memicu mundurnya Fabio Capello sebagai pelatih Three Lions, sebutan timnas Inggris. Selain membela Terry, Capello merasa keputusan FA tidak dikonsultasikan dahulu dengannya. (dns/c10/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maradona Tuding FA Sengaja Usir Capello


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler