jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo berharap parlemen bisa terus bekerja sama dengan berbagai lembaga kemanusiaan guna membantu korban gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sebagai salah satu wujud empati dan keterlibatan dalam akselerasi pemulihan pasca-gempa NTB, DPR mengadakan Expo Hunian Sementara (Huntara) bekerjasama dengan lembaga kemanusiaan seperti Filantrus, Qoloni dan lainnya.
BACA JUGA: Ketua DPR: Perlu Pendidikan Politik kepada Kaum Milenial
“Nantinya, Huntara bisa dibangun di lokasi-lokasi terdampak gempa sehingga bisa membantu saudara-saudara kita memiliki rumah hunian untuk menata kehidupan pasca-gempa. Tingginya rasa soliditas masyarakat harus disyukuri karena menjadi penanda bahwa rasa kebangsaan kita masih utuh tak tercerai berai," ujar Bamsoet saat membuka Expo Huntara di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (20/9).
Hadir dalam kegiatan tersebut Fahri Hamzah (Wakil Ketua DPR RI), Rasyidi (Sekda Kabupaten Sumbawa, NTB), Bambang Suherman (Ketua Forum Zakat).
BACA JUGA: Sindir Pemerintah, Fahri: Kalau Nggak Ada Uang, Ngaku Saja
Selain melakukan Expo, juga dilakukan pemutaran film, lelang foto, penampilan seni, serta talk show.
Pada waktu yang sama akan dihimpun dana atau donasi untuk pembangunan Huntara.
BACA JUGA: DPR Minta Pemerintah Tuntaskan Status 438.580 Tenaga Honorer
"Kepedihan rakyat adalah kepedihan DPR. Mari kita tunjukkan rasa empati kepada saudara-saudara kita NTB yang dilanda musibah dengan memberikan perhatian, kepedulian dan bantuan," kata Bamsoet.
Politikus Partai Golkar ini membeli dua foto yang dipamerkan dengan total harga Rp 75 juta rupiah.
Dana tersebut akan disumbangkan untuk membangun Huntara di NTB. Sebelum menyelenggarakan Expo Huntara, DPR juga telah melakukan berbagai aksi dan kegiatan lainnya.
Mulai dari kunjungan ke lokasi terdampak, mengirim relawan dan sumbangan, serta memastikan pemerintah bekerja maksimal dalam membangun NTB pasca-gempa.
"Dari laporan terakhir yang disampaikan kepala BNPB dalam rapat konsultasi, terdapat 167.961 rumah yang dilaporkan rusak dan pengungsi berjumlah 445.343. Saat ini sudah ada 5.583 rekening yang terisi untuk penanganan rumah rusak berat. Kita juga mendukung BNPB yang mengajukan anggaran sebesar Rp 4,1 triliun untuk membangun 84 ribu rumah yang rusak," jelas Bamsoet.
Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini berharap nantinya pembangunan Huntara bisa diintegrasikan dengan pengembangan ekonomi di sekitarnya. Dengan demikian, secara perlahan kehidupan dan kesejahteraan warga bisa kembali pulih.
"Insya Allah dengan kepedulian kita bersama, musibah ini bisa segera berlalu. Saudara-saudara kita bisa kembali beraktifitas seperti sedia kala. NTB akan kembali bangkit, rakyat akan kembali sejahtera," pungkas Bamsoet. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana Kapitasi Rendah, Begini Respons Ketua DPR
Redaktur & Reporter : Natalia