jpnn.com, BARCELONA - Pembalap F1 asal Spanyol, Carlos Sainz Jr merasa priharin kompetisi jet darat ini akan berangsung ditinggalkan penggemarnya. Dia melihat dari gelaran GP Spanyol dengan jumlah penonton menurun drastis.
"Lihat saja banyaknya kursi kosong di tribun utama," buka Sainz kepada motorsport.com.
BACA JUGA: Ferrari Berpotensi Patahkan Kegembiraan Mercedes di F1 Monaco
BACA JUGA: Duh! Penyelenggaraan F1 2018 Ternyata Rugi Rp 900 Miliar
"Akan sangat disayangkan jika kita kehilangan Grand Prix ini. Saya pikir semua orang sepakat bahwa harus menciptakan pertunjukan yang lebih bagus," lanjut Sainz.
BACA JUGA: Bos Tim Mercedes Mengembuskan Kabar Hamilton Minggat ke Ferrari
Kekhawatiran Sainz jelas beralasan, terutama kemungkinan GP Spanyol yang berpotensi dicoret dari kalender F1. Ditambah hadirnya GP Belanda pada musim depan.
Kenapa F1 menjadi lebih membosankan, menurut pembalap Tim McLaren-Renault ini, salah satunya kompetisi yang tidak berkembang, di mana podium selalu diisi oleh pembalap yang selalu sama.
BACA JUGA: Klasemen F1 2019: Hamilton Tunjukkan Kelasnya Sebagai Juara Bertahan
"Penonton tidak akan hadir ke sini (Spanyol) hanya untuk melihat hasil yang selalu sama, selalu orang yang sama yang menang, jadi kami harus melakukan sesuatu. Pemenang dan peraih podium harus lebih beragam agar F1 lebih menarik," kata Sainz.
Bagi Sainz, F1 harus menjadi olahraga yang sulit diprediksi untuk menarik minat banyak penggemar.
Bayangkan, musim ini secara beruntun lima seri, duo pembalap Mercedes selalu yang menghiasi podium tertinggi. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rebut Pole F1 Spanyol, Bottas Menantikan Balapan Keras dan Adil
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha