jpnn.com - Sepanjang lima seri F1 2019, sampai saat ini Tim Mercedes boleh berbangga dengan capaian nilai tertinggi berkat rekor finis podium 1 dan 2 sedari awal putaran. Namun, kegembiraan itu bisa saja terhenti saat memasuki putaran keenam di Monaco.
Apa pasal? Lintasan Monaco menjadi trek spesial bagi duo pembalap Tim Ferrari, terutama Charles Leclerc. Rantai kemenangan Mercedes berpotensi tertahan.
BACA JUGA: Formula 1 2019 Membosankan
BACA JUGA: Kecewa Hasil F1 Spanyol, Tim Ferrari Lakukan Evaluasi Besar
Mantan juara dunia F1 1998-1999, Mika Hakkinen mengingatkan hal itu dalam kolom khususnya. "Sebaiknya Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas mewaspadai driver belia Ferrari, Charles Lecrlrec."
BACA JUGA: Kecewa Hasil F1 Spanyol, Tim Ferrari Lakukan Evaluasi Besar
"Anak itu lahir dan besar di Monaco dan sangat paham karakter trek Monte Carlo. Dia juga punya skill, speed, dan nyali besar sebagai modal utama bertarung di trek jalanan ikonik itu," kata Hakkinen, lansir autosport.
Apalagi, jika hasil evaluasi Ferrari di Barcelona membuahkan setelan yang baik, maka pembalap Ferrari akan memiliki peluang lebih besar.
BACA JUGA: Perusahaan Otomotif Cina Kekeh Pengin Miliki Saham Induk Mercedes Benz
"Lecrlrec salah satu penantang. Ini home race-nya dengan segenap aura positif pendukungnya. Saya yakin dia mampu raih grid depan. Tapi, sedikit saja kesalahan bisa menggagalkannya ke podium," jelas Hakkinen.
Mika Hakkinen juga menjagokan Max Verstappen (Red Bull) yang sudah merasakan semburan angin podium F1 GP Spanyol lalu.
"Verstappen adalah a man on a mission. Dia orang pertama yang bisa mengalahkan Hamilton dan Bottas musim ini. Ditambah karakter Red Bull Honda cukup baik mengimbangi karakter lintasan Monaco yang unik," tandas dia. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terlalu Perkasa, Mercedes Tinggal Tunggu Waktu Jadi Juara
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha