F1 GP Singapura: Petaka Buat Vettel, Berkah Bagi Hamilton

Senin, 18 September 2017 – 08:33 WIB
Petaka Ferrari selepas start GP Singapura 2017. Foto: AFP

jpnn.com, SINGAPORE - Persaingan perebutan gelar juara Formula 1 antara Lewis Hamilton (Mercedes) dan Sebastian Vettel (Ferrari), tampaknya telah 'berakhir' di sirkuit jalanan Marina Bay, GP Singapura, Singapore, Minggu (17/9) malam.

Kemenangan meyakinkan di GP Singapura benar-benar berkah besar bagi Hamilton pada sisa musim 2017. Sekarang dia unggul 28 poin atas bintang Ferrari Sebastian Vettel. Itu margin angka terjauh pada tahun kompetisi ini.

BACA JUGA: Klasemen Sementara F1, Vettel Menjauh dari Hamilton

Berkah bagi Lewis datang bersama hujan yang mengguyur Marina Bay sejak pukul 16.00 waktu setempat (15.00 WIB). Sejam kemudian hujan reda. Namun, ketika balapan akan dimulai pukul 20.00, hujan kembali mengguyur lintasan. Mobil yang diparkir di grid dipayungi dan sebagian yang lain didirikan tenda. Ban yang sudah terpasang diganti. Sepuluh tahun Singapura menjadi tuan rumah, baru tadi malam balapan berlangsung dalam kondisi hujan. Benar-benar berkah buat Hamilton.

’’Sejak bangun tidur tadi pagi, saya berharap nanti malam hujan. Sebab, start dari P5 pasti akan sulit bagi saya karena di sini sulit untuk menyalip,’’ kata bintang Inggris tersebut dalam wawancara di podium.

BACA JUGA: Pecah Ban Bikin Sebastian Vettel Cuma Unggul Satu Poin

Di sisi lain, meraih pole position rupanya justru membuat bintang Ferrari Sebastian Vettel terkesan paranoid. Begitu lampu start dimatikan, Vettel terlihat bernafsu mempertahankan posisinya dari buruan bintang muda Red Bull TAG-Heuer Max Verstappen. Tampak jelas dia berusaha menutup jalur pembalap Belanda itu.

Verstappen yang berada di antara Vettel dan Kimi Raikkonen terpaksa menghindar ke kiri. Tetapi, terlambat. Tidak ada ruang lagi di sana. Raikkonen yang berada di belakang menabrak Verstappen dan mengakibatkan kekacauan sebelum memasuki tikungan pertama!.

BACA JUGA: Sempurna di Silverstone, Hamilton Sejajar dengan Alain Prost dan Jim Clark

’’Saya tidak melihat terlalu jelas apa yang terjadi. Saya melihat Max berusaha merebut posisi terdepan dan saya berusaha mempertahankannya. Hal berikutnya yang terjadi adalah Kimi menabrak samping mobil saya dan Max ada di sana,’’ kata Vettel.

Juara dunia empat kali asal Jerman itu sekilas lolos dari insiden tersebut. Tetapi, ternyata senggolan dengan mobil Raikkonen mengakibatkan radiator mobil Vettel rusak. Saat melaju di antara tikungan 3 dan 4, pembalap Jerman itu tiba-tiba kehilangan kontrol pada roda belakang. Mobilnya melintir berbalik arah hingga menghajar tembok pembatas. Vettel menyusul tumbang.

Berkah besar bagi Lewis Hamilton. Sebab, saat start dia memilih jalur balap yang sama di belakang Vettel. Jalur tersebut bersih dari hadangan Raikkonen dan Verstappen karena keduanya terlibat insiden. Keluar dari tikungan 1 Hamilton sudah merangsek ke posisi kedua di belakang Vettel. Setelah kecelakaan menimpa Vettel, Hamilton mendapat ’’warisan’’ posisi terdepan tanpa perlu melakukan pertarungan apa pun.

Pilihan Hamilton untuk memasang ban intermediate, rupanya, juga tepat. Safety car masuk trek setelah insiden Raikkonen dan Verstappen. Kemudian, begitu keluar di lap kelima, Hamilton langsung melarikan diri dari Daniel Ricciardo (Red Bull). Hanya dalam satu lap, Hamilton nyaris satu detik memimpin.

Ricciardo punya dua kali peluang untuk memburu Hamilton setelah safety car kembali masuk pada lap ke-12 karena crash yang menimpa Daniil Kvyat (Toro Rosso-Renault) dan lap ke-39 setelah mobil Marcus Ericsson (Sauber-Ferrari) melintir sampai berbalik arah di tengah trek.

Pada safety car kedua, Hamilton benar-benar khawatir. Sebab, dalam kondisi tersebut, bisa saja Ricciardo menyalip ketika balapan dimulai kembali. Tetapi, peluang tersebut gagal dimanfaatkan sehingga Hamilton sukses meraih kemenangan ketiganya di Singapura, ketujuh sepanjang musim ini, dan tiga kali beruntun sejak GP Belgia.

’’Saya tidak bisa berharap hasil lebih baik daripada ini di Singapura, trek yang di atas kertas menyulitkan kami. Tuhan memberkatiku hari ini,’’ tambah Hamilton.

Ricciardo kembali finis di podium kali keempat di Singapura. Setelah dua kali finis runner-up pada 2015 dan 2016, tadi malam pembalap Australia itu lagi-lagi gagal pecah telur di trek yang sangat bersahabat dengannya sepanjang akhir pekan ini. ’’Memang disayangkan kami gagal meraih kemenangan di sini. Apalagi jika menilik performa kami yang tangguh sejak sesi latihan,’’ sesalnya. (cak/c4/nur)

Hasil GP Singapura

Marina Bay Street Circuit

58 lap, 293,77 Km

(Lima Besar)

1. Lewis Hamilton Mercedes 2 jam 03 menit 23,543 detik

2. Daniel Ricciardo Red Bull-TAG Heuer +4,507 detik

3. Valtteri Bottas Mercedes +8,800

4. Carlos Sainz Jr. Toro Rosso-Renault +22,822

5. Sergio Perez Force India-Mercedes +25.359

Klasemen Pembalap

Setelah 14 dari 20 race

(Lima Besar)

1. Lewis Hamilton Mercedes 263 poin

2. Sebastian Vettel Ferrari 235

3. Valtteri Bottas Mercedes 202

4. Daniel Ricciardo Red Bull-TAG Heuer 162

5. Kimi Raikkonen Ferrari 138

Klasemen Konstruktor

(Lima Besar)

1. Mercedes 435 poin

2. Ferrari 373

3. Red Bull TAG-Heuer 212

4. Force India-Mercedes 113

5. Williams-Mercedes 55

BACA ARTIKEL LAINNYA... Finis Pertama di GP Monaco, Vettel Akhiri Puasa Ferrari Sejak 2001


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler