F1 Thailand Ditentang Aktivis Lingkungan

Jumat, 31 Mei 2013 – 13:19 WIB
BANGKOK - Rencana Thailand menyelenggarakan balapan Formula 1 ternyata tidak mulus. Ada saja pihak yang tak setuju jika balapan jet darat tersebut digeber di jalanan Bangkok. Kali ini protes datang dari para aktivis lingkungan yang tergabung di Stop Global Warming Association Thailand.

Presiden lembaga sosial tersebut Srisuwan Janya mengatakan, balapan F1 di Thailand hanya akan merusak tempat-tempat bersejarah yang menjadi ciri khas Negeri Gajah Putih, julukan Thailand.

“Balapan F1 tersebut akan merusak wajah tempat-tempat wisata di Thailand. Karena balapan akan melintasi tempat-tempat tersebut,” terang Janya seperti dilansir Bangkok Post, Jumat (31/5).

Ya, balapan F1 di Thailand memang direncanakan akan melewati banyak tempat wisata. Beberapa di antaranya ialah tempat yang secara tradisi memang menjadi kebanggaan warga Thailand.

Menurut rencana, start dan finish balapan tersebut akan dilakukan di Royal Thai Naval Dockyard di dekat sunagu Chao Phraya. Nantinya, dalam balapan, beberapa tempat wisata yang rencananya akan dilewati di antaranya ialah The Grand Palace, Ratchadamnoen Avenue, Democracy Monument maupun Navy Club.

“Ini bukan untuk pariwisata Thailand. Tapi ini untuk promosi pabrikan mobil tersebut. Kami meminta agar balapan tersebut ditunda,” tambah Jenya.

Sejauh ini, otoritas Thailand sudah menyetujui mengenap balapan yang akan berlangsung dengan jarak 7.725 mil tersebut. Menurut rencana, balapan jet darat tersebut bakal dilakukan pada 2015 mendatang. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemain Arema Ogah Tampil Lawan Persiba

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler