F1Powerboat 2023 Digelar di Danau Toba, Pariwisata Sumut Menggeliat

Jumat, 13 Januari 2023 – 08:00 WIB
Logo gelaran F1Powerboat 2023 yang akan bergulir di Danau Toba, Sumatra Utara pada 24-26 Februari 2023. Foto: ANTARA/HO-Kemenpora

jpnn.com, JAKARTA - Salah satu destinasi pariwisata super prioritas Indonesia, Danau Toba menjadi tuan rumah ajang balapan bergengsi F1Powerboat (F1H2O) World Championship.

Agenda ini pun diyakini akan menjadi tujuan kunjungan jutaan wisatawan di 2023.

BACA JUGA: F1Powerboat 2023 Danau Toba, Menpora Amali: Kita Harus Jadi Tuan Rumah yang Baik

“Targetnya 1,3 juta perjalanan akan menuju ke Danau Toba, nasional maupun internasional,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Usman Kansong, melalui siaran pers di Jakarta, Kamis malam.

Menurut Usman, tahun ini memang menjadi tahun yang penting dalam upaya Indonesia membalikkan kondisi perekonomian usai hantaman pandemi COVID-19.

BACA JUGA: Jadi Tuan Rumah F1H2O, Danau Toba Jadi Pembahasan di Banyak Negara

"Khusus sektor pariwisata adalah melalui program unggulan 'Bangga Berwisata di Indonesia'. Salah satu momentumnya adalah event F1Powerboat ini,” kata dia.

Selain karena keindahan alamnya, Danau Toba secara umum menjadi penyangga kehidupan masyarakat di beberapa kabupaten sekitar seperti Simalungun, Dairi, Karo, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Samosir, Pakpak Bharat, dan Humbang Hasundutan.

BACA JUGA: Refleksi Akhir Tahun Terkait Kawasan Pariwisata Danau Toba

Maka itu pemerintah pun meyakini mengembangkan kawasan Danau Toba, selain akan membuat nama Indonesia makin dikenal dunia terkait keindahan alamnya, juga mendorong roda perekonomian masyarakat di sekitar, khususnya melalui sektor pariwisata.

Sebagai kesiapan memanfaatkan ajang internasional seperti F1H2O, pemerintah pun, kata Usman, telah mendorong sekitar 30 juta pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui berbagai program yang digelontorkan dalam memasuki era teknologi 4.0, termasuk para pelaku yang berada di sekitar Danau Toba. Mereka diharapkan cakap memanfaatkan setiap event nasional maupun internasional, promosi berbagai keunggulan produknya.

“Ini akan kita dorong. Kita bantu mereka dalam mempromosikan produk, melalui media sosial misalnya, selain tentu promosi Danau Tobanya sendiri sebagai salah satu destinasi super prioritas,” katanya.

F1H2O World Championship Danau Toba Sumatera Utara menurut rencana akan dihelat pada 24-26 Februari 2023. Melalui ajang ini, pariwisata Indonesia termasuk UMKM di dalamnya diyakini siap menuju level dunia kembali usai pandemi COVID-19.

Oleh karena itu, Kemkominfo, seperti pada gelaran-gelaran lain sebelumnya, telah menyiapkan infrastruktur telekomunikasi, termasuk layanan komunikasi publik.

“Untuk layanan komunikasi publiknya, Kominfo bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif (Kemenparekraf) telah mengomunikasikan ke dalam dan ke luar (negeri) dengan berbagai media, baik televisi, media online, media sosial, bahkan media luar ruang,” ujar Usnan.

Sementara terkait kecepatan dan kekuatan jaringan internet misalnya, dipastikan turut menjadi layanan saat ajang adu cepat di atas air tingkat dunia tersebut digelar.

“Selain pengunjung dan penonton, UMKM di sekitar Danau Toba tentu akan menerima manfaat karena bisa mempromosikan hasil ataupun produknya bahkan hingga ke pelosok dunia,” kata Usman.

Usman mengatakan bahwa penyiapan infrastruktur telekomunikasi, khususnya jaringan internet 4G di lokasi acara F1H2O nanti, menjadi penting dilakukan, salah satunya agar kegiatan promosi misalnya, bisa langsung dari Danau Toba.

“Pak Luhut (Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan) sudah berkomunikasi dengan Menkominfo (Menteri Kominfo Johnny G Plate) untuk kita mempersiapkan infrastruktur telekomunikasi agar komunikasi lancar dan promosi bisa dilakukan langsung dari Danau Toba,” jelas Usman.

Meski begitu, hal utama yang ditekankan Usman adalah bagaimana mempersiapkan masyarakat termasuk pelaku UMKM khususnya di daerah Danau Toba dan sekitarnya, menjadi tuan rumah yang baik bagi tamu atau wisatawan.

“Kita ingin level daerah akan merata. Misal akan sama seperti di Bali, Jogja dan beberapa daerah di Indonesia yang memang telah menjadi daerah target kunjungan wisatawan,” ujar Usman.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler