jpnn.com - Facebook mengumumkan akan menghapus komentar yang mengarah pada pelecehan seksual terhadap tokoh masyarakat atau selebritas.
Hal itu dilakukan sebagai bagian dari update terbaru kebijakan untuk mengatasi intimidasi dan pelecehan di platform-nya.
BACA JUGA: Habib Rizieq Hingga FPI Masuk Daftar Hitam Facebook, Aziz Yanuar Cuma Bilang Begini
Perubahan kebijakan itu juga mencakup serangan pelecehan terkoordinasi terhadap pengguna.
Facebook mengatakan, pihaknya akan menghapus semua profil, halaman, grup, atau acara yang didedikasikan untuk menseksualisasi figur publik, termasuk selebriti, politisi, dan pembuat konten.
BACA JUGA: Reaksi Keras Novel Bamukmin Usai Namanya Masuk Daftar Hitam Facebook
Menurut kepala keamanan global di Facebook Antogone Davis kebijakan tersebut juga melarang gambar seksual hasil editan Photoshop yang dianggap merendahkan.
Dia mengatakan, akan menghapus komentar yang tidak diinginkan dan serangan berulang melecehkan individu secara seksual.
BACA JUGA: Instagram, WhatsApp Tumbang, Bos Facebook Bilang Begini
Misalnya seorang politikus, jurnalis, selebritas, atau pencipta menggunakan Facebook dan Instagram untuk terlibat langsung dengan pengikut mereka. Maka, Facebook akan menghapus komentar itu.
“Kami membuat perubahan untuk mencegah serangan kepada tokoh publik terkait pekerjaan yang dilakukannya," ungkap Davis.
Pengumuman kebijakan itu muncul setelah mantan karyawan Facebook Frances Haugen bersaksi di hadapan congress AS pekan lalu.
Selain bersaksi di Congress AS, Haugen juga akan bersaksi di depan Parlemen Inggris akhir Oktober ini.
Pembaruan itu mencakup bahasa baru yang melarang adanya serangan besar dan terkoordinasi pada pengguna 'risiko tinggi bahaya offline'.
Termasuk jika unggahan atau pesan tidak melanggar kebijakan konten Facebook. (ddy/jpnn)
Redaktur : Natalia
Reporter : Dedi Sofian