jpnn.com, JAKARTA - Aziz Yanuar merespons daftar hitam Facebook yang telah bocor dan memuat nama Habib Rizieq Shihab.
Selain itu, juga ada nama organisasi Front Pembela Islam (FPI) hingga Munarman.
BACA JUGA: Tagar Terima Kasih Orang Baik Viral di Sosmed, Bank BRI Beri Apresiasi
Aziz pun tak mau ambil pusing soal daftar hitam itu dan malah menyebut Facebook mendukung aksi teroris Israel.
“Biar saja, kami juga masukkan Facebook ke daftar hitam karena pendukung teroris Israel, mendukung pembunuhan rakyat Palestina hingga mendukung pasukan Amerika pembunuh jutaan rakyat Irak dan Afghanistan,” kata Aziz dalam siaran persnya, Kamis (14/10).
BACA JUGA: Gubernur Zainal: Kalimantan Utara Sedang Bersolek Menarik Investor
Aziz juga mengatakan Facebook sebagai pendukung islamofobia, kemudian mendukung anti Islam dan mendukung penghina Nabi Muhammad SAW.
“Facebook dan kroninya jelas masuk daftar hitam,” tegas Aziz.
BACA JUGA: Omzet Naik Hingga 30 Juta, Alumni Prakerja ini Berterima Kasih kepada Jokowi & Airlangga
Diketahui, daftar hitam Facebook tersebut diungkap pertama kali oleh media Amerika Serikat, The Intercept.
Mereka menerbitkan daftar bocoran individu dan organisasi berbahaya yang tidak diizinkan Facebook di platformnya.
Dari dokumen setebal 100 halaman itu, berisi sekitar 4.000 nama orang dan organisasi di dunia yang dianggap berbahaya oleh Facebook.
Daftar disusun dalam struktur nama, kategori, kawasan tempat orang/organisasi itu beroperasi, tipe organisasi, afiliasi, dan pihak yang menetapkan orang/organisasi tersebut dalam kategori berbahaya.
Dalam dokumen itu termuat nama Habib Rizieq Shihab, Munarman, Novel Bamukmin, dan ormas FPI. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Yessy
Reporter : Elfany Kurniawan