jpnn.com - Facebook membatalkan rencana memasukkan iklan di WhatsApp. Tim pengembangannya pun, dilaporkan telah dibubarkan.
Kendati demikian, Facebook masih berencana untuk memasukkan iklan di fitur Status WhatsApp.
BACA JUGA: Versi Pembaruan WhatsApp Belum Ada Fitur Dark Mode
Terkait itu, perwakilan WhatsApp belum mau berkomentar, seperti dikabarkan The Wall Street Journal.
Menempeli iklan di WhatsApp memang menjadi polemik di internal. Keinginan Facebook sebagai induk perusahaan banyak ditentang. Bahkan pendiri WhatsApp, Jan Koum, mengundurkan diri.
BACA JUGA: Baru Kenalan di Facebook Langsung Ajak Bertemu, Eh Ternyata...
Dibatalkannya program iklan di WhatsApp mendorong fokus kerja platform pesan instan itu ke fitur yang lebih mengutamakan kenyamanan pengguna.
CEO Facebook, Mark Zuckerberg, pun menyatakan akan mengutamakan kerja tim ke keamanan enkripsi WhatsApp, mengutip The Verge.
BACA JUGA: Mercedes-Benz Tak Sembarangan Melayani Permintaan Mobil Antipeluru
Saat ini WhatsApp dipakai lebih dari 1,5 miliar pengguna. Rencana untuk monetisasi tersebut sudah sempat dilontarkan sejak 2018 lalu.
Di mana, Chief Executive WhatsApp Chris Daniels, menyebut iklan akan menjadi model monetisasi utama WhatsApp. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha