Facebook Dibajak, Wali Kota Minta Pulsa

Senin, 02 September 2013 – 00:52 WIB
ilustrasi

jpnn.com - TASIK - Pengguna Facebook dikejutkan dengan pesan singkat dari akun Wali Kota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman. Beberapa orang yang terhubung dengan akun orang nomor satu di Pemkot Tasikmalaya itu mengaku mendapatkan pesan bahwa wali kota meminta pulsa Rp 100.000. Dia meminta pengguna Facebook mengirim pulsa tersebut ke nomor 081370009663.

"Bisa minta tolong isikan pulsa saya sebentar. Entar malam saya ganti... soalnya saya lagi sibuk banget mau ada rapat... ada yang mau dihubungi penting. Kebetulan pulsa saya habis lupa ngeceknya. Tadi gak sempet keluar untuk membelinya.. bisa diisikan sebentar?" pesan tersebut muncul dari akun wali kota.
 
Radar Tasikmalaya pun sempat memancing sang hacker. Sang pembajak itu pun meresponnya. Dia menanyakan, "Gimana (pulsanya)?. Mendapat pertanyaan itu Radar hanya menjawab, "Maaf jaringan pulsanya sedang delay katanya," tulis Radar dalam Facebook.

BACA JUGA: Kawal Pemilik Minyak, Polisi Baku Tembak

Sontak hacker facebook ini merespon dengan jawaban, "Jadi gimana nih‚" seperti terlihat sangat membutuhkan pulsa tersebut.

Beberapa orang yang mendapatkan pesan permintaan pengisian pulsa pun mengaku pesan tersebut tiba-tiba masuk ke akun mereka.

BACA JUGA: Numpang Menginap, Icha Gasak Barang Berharga Pemilik Rumah

Salah satu pengguna Facebook, Yayat Hidayat langsung mem-posting screen capture dari pesan hacker. Potongan gambar pesan dari akun wali kota itu pun mendapatkan banyak komentar dari para pengguna lainnya.

Yayat dan pengguna lain mempertanyakan kebenaran pesan direct tersebut. "Tolong konfirmasikan ke Haji Budi," kata Yayat dalam status Facebook-nya.

BACA JUGA: Danramil Tewas Ditabrak Mobil Perwira Brimob

Komentar pun berdatangan. "Mana mungkinlah, baru saja wali kota bagi-bagi banyak hadiah buat warga Bojong (Kota Tasik), ditambah bagi-bagi uang. Mana mungkin minta pulsa," celoteh Elis di dinding Facebook-nya.

Komentar-koment ar lain juga mengiringi komentar itu. Rata-rata mereka tidak mempercayai permintaan pulsa wali kota. Menurut mereka, tidak mungkin seorang walikota meminta pulsa, apalagi hanya sebesar Rp 100.000.

Sementara itu saat ditemui di rumahnya, Wali Kota Tasikmlaya Drs H Budi Budiman mengaku kaget. Dia menjelaskan bahwa akun Facebook-nya itu sudah sekitar enam bulan tidak pernah digunakannya, karena dia sibuk menjalankan tugas sebagai wali kota. "Ini jelas (permintaan pulsa itu, red) tidak benar. Ini sepertinya ada orang yang masuk ke akun saya (akun Facebook). Memang akun itu resmi dulu saya buat. Tapi sudah sekitar enam bulan saya tidak aktif menggunakan Facebook," ungkap dia, kemarin (1/9) sore.

Budi akan segera melaporkan pembajakan Facebooknya itu kepada kepolisian, karena sudah memasuki ranah pribadi dan menyalahgunakan teknologi sehingga dapat mencemarkan nama baiknya sebagai wali kota. (pee/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan ABG Korban Traffiking Diamankan, 5 di Antaranya Lesbian


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler