jpnn.com, INGGRIS - Pemerintah Inggris mendesak Facebook, Google, dan Twitter mendanai program pemulihan khusus untuk anak muda akibat kecanduan online.
Sekretaris Digital, Budaya, Media, dan Olahraga Inggris Matt Hancock mengatakan, pemerintah tengah bekerja mencari cara untuk membatasi waktu yang dihabiskan anak-anak di media soisal.
BACA JUGA: Express Wi-Fi, Beli Paket Data dan Cari Hotspot di Facebook
Selain itu, pemerintah juga ungkap Matt, sedang memastikan ke para pihak media sosial, seperti Facebook untuk menerapkan kebijakan usia dalam aplikasinya.
Sementara professor penanggung jawab sosial IT di Plymouth Univiersity mengatakan, industri online memiliki peran dalam menyalurkan pendanaan untuk program pemulihan.
BACA JUGA: YouTube Versi Mobile Sudah Ada Pilihan Dark Mode
Penelitian menunjukkan, semakin banyak anak-anak atau sekitar 60% menjadi terpikat pada game online, media sosial, dan situs dewasa.
Saat ini, Facebook sendiri sudah ikut dalam pendanaan program anti-bullying. (mg8/jpnn)
BACA JUGA: Centang Biru di Twitter Segera Bisa Dimiliki Semua Akun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sontak Instagram dan Snapchat Hapus Fitur GIF Ini, Kok Bisa?
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha