Fachrul Razi: Setop Masuknya TKA Asal China ke Indonesia

Rabu, 19 Mei 2021 – 02:37 WIB
Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi. Foto: Humas DPD RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi menyoroti ratusan tenaga kerja asing (TKA) asal China masuk ke Indonesia saat pemerintah menerapkan kebijakan larangan mudik lebaran 2021

Fachrul Razi meminta penjelasan pemerintah dibuka ke publik terkait masuknya TKA China.

BACA JUGA: Kemnaker Beberkan Syarat TKA yang Boleh Masuk ke Indonesia

"Kami mendesak pemerintah menyetop masukmya TKA China ke Indonesia," tegas Fachrul Razi dalam siaran pers pada Selasa (18/5).

Menurut Fachrul, informasi yang beredar di publik menyebut kedatangan TKA China sebagai  akibat banyaknya proyek investasi yang membutuhkan tenaga kerja dari negeri tirai bambu tersebut.

BACA JUGA: Kemnaker Jamin Penggunaan TKA Tak Melebihi Pekerja Lokal

Fachrul Razi menambahkan seharusnya pemerintah lebih peka dan menunjukkan keberpihakan terhadap buruh-buruh lokal yang sudah menderita karena pandemi Covid-19 dan upah tahun kemarin juga tidak naik signifikan.

Menurut dia, kasuknya ratusan warga negara China ke Indonesia di tengah larangan mudik Lebaran menjadi sorotan publik.

BACA JUGA: Berziarah ke Makam Sunan Ampel, Wanita Emas Bilang Begini

Fachrul Razi menyayangkan bila mereka dipekerjakan di proyek strategis nasional tanpa melihat potensi pekerja lokal.

“Kualitias pekerja lokal tidak kalah dengan pekerja asal China. Indonesia sendiri kini sedang menghadapi wabah Covid-19 yang belum selesai. Bila kelak, sudah selesai bisa dipikirkan lagi soal TKA asal China itu," ujar Fachrul.

Menurut dia, protes dan penolakan masyarakat seakan tidak didengar oleh pemerintah.

“Makin ditolak, malah makin banyak yang datang. Bahkan, sekali penerbangan bisa membawa ratusan rombongan,” kritik Fachrul Razi.(jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
DPD RI   Fachrul Razi   tka china   TKA  

Terpopuler