Fadel Muhammad Ajak Sikapi Perbedaan Pilihan Politik dengan Kedewasaan Bukan Keributan

Kamis, 29 September 2022 – 17:53 WIB
Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad saat berbicara di acara emu tokoh nasional dengan unsur kepemudaan, keagamaan dan civitas akademika yang berlangsung di gedung pertemuan Yayasan Ilimu Ilomata, Desa Ulapato, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Kamis (29/9). Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, GORONTALO - Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kontestasi politik pada Pemilu 2024 secara damai.

Dia juga meminta masyarakat bersikap dewasa terhadap perbedaan pendapat jelang pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

BACA JUGA: Pimpinan MPR RI Segera Surati DPD RI Mengenai Pergantian Fadel Muhammad

Sebab, kata Fadel Muhammad, munculnya perbedaan pendapat dalam demokrasi merupakan keniscayaan sehingga harus dihadapi dengan kedewasaan dan hati yang tetap dingin.

"Mari turut berpartisipasi dalam kontestasi politik secara damai, tidak ada ribut-ribut agar kondisi ekonomi semakin membaik. Keributan hanya akan menimbulkan kerugian kepada semua pihak," pesan Fadel Muhammad.

BACA JUGA: Diberhentikan Dari Wakil Ketua MPR, Fadel Muhammad: La Nyalla Menzalimi Saya

Pesan tersebut disampaikan Fadel Muhammad pada temu tokoh nasional dengan unsur kepemudaan, keagamaan dan civitas akademika yang berlangsung di gedung pertemuan Yayasan Ilimu Ilomata, Desa Ulapato, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Kamis (29/9).

Dalam kesempatan itu, Fadel juga menyampaikan MPR berusaha menghadirkan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) seperti yang dulu dikenal sebagai GBHN atau Garis-Garis Besar Haluan Negara.

Sebab, ketiadaan haluan negara membuat pembangunan tidak berjalan secara berkesinambungan.

Setiap presiden memiliki visi misi pembangunannya sendiri sesuai pidato yang disampaikan saat kampanye.

"Itu menyebabkan pembangunan yang dilakukan presiden sebelumnya terbengkalai," ungkapnya.

Sementara itu, anggota MPR dari kelompok DPD Djafar Alkatiri menambahkan pelan tapi pasti Gorontalo menjadi provinsi yang terus berbenah.

Dia meyakini Gorontalo juga menjadi daerah pemekaran dan otonomi yang semakin maju dari sebelumnya.

Karena itu, seluruh masyarakat harus ikut terlibat dalam pembangunan, sesuai kemampuan dan tugasnya masing masing.

"Bila semua bekerja dan saling membahu, maka kemajuan Gorontalo hanya soal waktu," ujar Djafar. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler