Fadel Muhammad Berharap Tradisi Lebaran Ketupat di Gorontalo Dijaga Agar Jangan Punah

Kamis, 18 April 2024 – 08:53 WIB
Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad (kiri) bersama Pj Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, dan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo secara berganti memukul beduk menandai dimulainya Lebaran Ketupat yang menjadi tradisi di wilayah tersebut. Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, GORONTALO - Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad antusias merayakan rangkaian tradisi besar khas Gorontalo, yakni Lebaran Ketupat pada Rabu (17/4).

Tepat pukul 06.30 pagi, mantan Gubernur Gorontalo dua periode ini mengawali perayaan Lebaran Ketupat dengan melaksanakan doa yang dilaksanakan masyarakat Jawa Tondano (Jaton) di Masjid Al Muttaqin desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat.

BACA JUGA: Fadel Muhammad Sebut Buku Building A Legacy Karyanya Warisan untuk Generasi Muda

Turut hadir bersama Fadel Muhammad, Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Forkopimda Provinsi dan Kabupaten Gorontalo, aparat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat sekitar.

Seusai melakukan doa dan saling mengucapkan selamat hari raya, Fadel Muhamad, Pj Gubernur Ismail Pakaya, dan Bupati Nelson Pomalingo secara bergantian memukul beduk tua milik masjid sebagai tanda dimulainya perayaan Lebaran Ketupat.

BACA JUGA: Idulfitri, Fadel Muhammad Pulang Kampung untuk Silaturahmi dengan Masyarakat Gorontalo

Acara berikutnya dilanjutkan dengan menyantap kuliner khas, seperti lemang, ketupat, dan opor ayam kampung.

Fadel Muhammad mengungkapkan Lebaran Ketupat adalah tradisi yang sangat baik.

BACA JUGA: Hadiri Halalbihalal Kahmi, Fadel Muhammad: Momen yang Tepat Untuk Bersatu

Dia mendorong agar tradisi ini dijaga kelestariannya dan terus ditumbuh kembangkan.

Fadel mengungkapkan perayaan Lebaran Ketupat di Gorontalo pertama kali digelar oleh masyarakat keturunan Jaton sejak kedatangan mereka pada tahun 1909.

Dari sini, budaya Lebaran ketupat menyebar di Sulawesi.

"Tradisi ini sangat penuh makna, di mana seluruh masyarakat Gorontalo merayakan, saling gembira, saling meminta dan memberi maaf, semua rumah terbuka lebar. Ini adalah gambaran riil karakter Indonesia yang sangat mempertahankan persatuan dan kesatuan tidak melihat perbedaan yang ada," ujar Fadel Muhammad.

Ada hal yang unik begitu keluar masjid, Fadel Muhammad dan rombongan langsung diundang ke rumah warga untuk merayakan.

Penganan khas lebaran pun tersaji kembali.

Fadel Muhammad pun mengajak tuan rumah dan masyarakat yang hadir untuk kumpul dan makan bersama.

Di sepanjang jalan dari Masjid Desa Yosonegoro, Fadel Muhammad pun tak henti-hentinya menghampiri masyarakat yang ramai di pinggir jalan untuk sekadar bersalaman.

Masyarakat antusias menyambut uluran tangan tokoh legenda hidup Gorontalo itu.

"Di momen ini saya ucapkan kepada seluruh rakyat Gorontalo dan rakyat Indonesia, selamat hari raya Idulfitri, mohon maaf lahir batin. Jaga dan rawat selalu persatuan serta harmonisasi antarelemen bangsa," pesan Fadel Muhammad. (mrk/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler