jpnn.com, GORONTALO - Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad menggelar bedah buku karyanya berjudul 'Building A Legacy: Menimba Ilmu, Mengajar, Mengepakkan Bisnis dan Berbakti Pada Bangsa'.
Kegiatan yang dilaksanakan atas inisiasi Senat Mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bekerja sama dengan MPR RI itu berlangsung di Rumah Aspirasi Fadel Muhammad, Kota Gorontalo, Senin (15/4).
BACA JUGA: Idulfitri, Fadel Muhammad Pulang Kampung untuk Silaturahmi dengan Masyarakat Gorontalo
Fadel Muhammad mengungkapkan buku ini ditulis olehnya selama hampir satu tahun menjelang dirinya beranjak usia 70 tahun, dan terbit pada Mei dua tahun yang lalu.
Buku tersebut merupakan kumpulan pilihan berbagai buah pikir yang keluar dari pengalaman hidup, wawasan akademis, dan pengalaman berorganisasi, dari organisasi mahasiswa sampai partai politik besar, menjadi enterpreneur, terjun ke birokrasi sebagai kepala daerah atau gubernur, menjadi seorang menteri, dan berkutat di politik sebagai wakil rakyat.
BACA JUGA: Fadel Muhammad Berharap Idulfitri Jadi Momentum Konsolidasi Setelah Pilpres 2024
"Mengapa saya menulis ini, karena Alhamdulillah dalam perjalanan hidup dan karier saya, terutama menjadi seorang gubernur, saya jalankan maksimal serta memberikan manfaat yang baik untuk rakyat. Jadi, saya berpikir semua ini mesti diketahui dan kalau bisa dijadikan pelajaran berharga untuk generasi penerus," kata Fadel Muhammad di hadapan mahasiswa UNG lintas fakultas dan masyarakat yang hadir.
Menurut Fadel, buku ini memang cocok untuk diwariskan kepada para generasi muda calon pemimpin daerah dan bangsa masa depan.
BACA JUGA: Fadel Muhammad: Kami Ingin DPD Mempunyai Keterlibatan dengan Pemda
"Saya berharap buku ini menambah wawasan kalian," ujar Fadel Muhammad.
Sebagai informasi, acara Bicara Buku Bersama Wakil Rakyat turut dihadiri dua narasumber, yakni Hardi Nurdi sebagai penggiat literasi, dan Guru Besar UNG Prof Lukman Laliyo.
Kedua narasumber mengapresiasi buku karya pimpinan MPR dari kelompok DPD yang dinilai berisi lautan pengetahuan yang sangat bermanfaat untuk generasi muda.
"Biasanya seorang tokoh akan meredup seiring bertambahnya usia, tetapi Fadel Muhammad seperti kelapa, makin berusia makin banyak santannya, makin berkualitas, dan kariernya tetap stabil," kata Prof Lukman Laliyo.
Menurutnya, buku 'Building A Legacy: Menimba Ilmu, Mengajar, Mengepakkan Bisnis dan Berbakti Pada Bangsa' membedah secara total keunikan seorang Fadel Muhammad. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi