jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Fadhel Muhammad menuding Muntasir Hamid yang mengaku sebagai Ketua Forum DPD II Partai Golkar se Indonesia sebagai orang suruhan. Menurutnya, Muntasir disuruh untuk menjegal Ketum Golkar Aburizal Bakrie mundur dari pencapresannya, termasuk menghancurkan partai warisan orde baru itu.
"Saudara Muntasir Hamid itu tidak punya kedudukan jelas di partai Golkar. Saya kenal pribadi dari Aceh tapi tidak punya kedudukan apa-apa. Dia disuruh oleh orang untuk ngerusak partai golkar," kata Fadhel dihubungi wartawan, Kamis (17/4).
BACA JUGA: Bakal Bandingkan Pemenang Konvensi dengan Capres Lain
Ditanya mengenai siapa yang memanfaatkan Muntasir untuk merusak Golkar, Fadhel yang menyebutnya sebagai pihak eksternal. Tapi pihaknya memastikan partainya tidak akan terpancing oleh manuver Muntasir. Apalagi sampai melakukan pemecatan.
"Gak perlu (dipecat). Biarkan saja dia cuap-cuap. Dia Tidak punya kedudukan," tegasnya.
BACA JUGA: Jokowi Dinilai Mulai Tinggalkan NasDem
Terkait posisi capres partai Golkar yang akrab disapa Ical, Fadhel menekankan bahwa Ketumnya sudah diputuskan sebagai capres dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) partai Golkar.
"Pak Ical adalah capres Golkar, kecuali ada Rapimnas lagi. Wantim Akbar (Tanjung) saja memutuskan tetap mencalonkan Pak Ical," tandasnya. (Fat/jpnn)
BACA JUGA: Adik Atut Merasa Dijebak Cabup Lebak
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantah Suap Akil, Bupati Morotai Minta Petunjuk Bambang Widjodjanto
Redaktur : Tim Redaksi