Adik Atut Merasa Dijebak Cabup Lebak

Kamis, 17 April 2014 – 20:08 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Adik kandung Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan merasa dijebak oleh mantan calon Bupati Lebak  Amir Hamzah dalam pengurusan perkara sengketa Pilkada di Mahkamah konstitusi (MK).

Hal ini disampaikan Wawan saat bersaksi dalam sidang dengan terdakwa Susi Tur Andayani di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (17/4). Ia mengungkapkan, dijebak Amir terkait pemberian bantuan uang sebesar Rp 1 miliar.

BACA JUGA: Bantah Suap Akil, Bupati Morotai Minta Petunjuk Bambang Widjodjanto

"Saya terus terang merasa dijebak oleh Amir Hamzah karena Amir menyebut pada saat pertemuan tanggal 29 September 2013 itu saya siap bantu Rp 2 miliar. Padahal saya di pertemuan itu tidak pernah mengiyakan untuk membantu," kata Wawan di persidangan.

Atas dasar itulah, menurut Wawan, terdakwa Susi kerap mengejarnya untuk meminta sejumlah uang. Padahal ia mengklaim sama sekali tidak pernah menjanjikan hal itu.

BACA JUGA: Amien Rais Gulirkan Ide Koalisi Indonesia Raya

"Mungkin ini di pemikiran bu Susi bahwa saya siap bantu sehingga saya terus dikejar minta uang," sambung Wawan.

Wawan akhirnya mengaku terpaksa memberikan Rp 1 miliar, karena terdakwa Susi Tur menunjukkan pesan singkat yang berisi kemarahan Akil.

BACA JUGA: Dwiki Dharmawan Desak Pencoblosan Ulang

"Bu Susi tak lama kemudian telepon ke pak Amir terus disambungkan ke saya. Di situ saya menyanggupi bantu pak Amir karena saya berpikiran pak Akil marah dan saya khawatir akan berpengaruh ke Pilkada Serang dan saya butuh bu Susi untuk Pilkada Serang," ungkap Wawan.

Kepada majelis hakim, Wawan mengaku mengatasnamakan kakaknya Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah menyetujui pemberian bantuan tersebut.

"Saya sampaikan ini (bantuan) sudah persetujuan bu Atut karena kan dia (Amir) minta Rp 2 miliar tetapi saya kasih Rp 1 miliar agar tidak dimintai terus," tandas Wawan.(flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wawan Terpaksa Beri Rp 1 Miliar karena Akil Marah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler