Fadli Kritik Satgas Nusantara, Bang Edi Lontar Kalimat Menohok

Rabu, 06 Juli 2022 – 20:35 WIB
Dokumentasi - Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan. Foto: ANTARA/Kodir

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan menanggapi kritikan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon terhadap langkah Polri membentuk Satgas Nusantara.

Menurut Edi, pernyataan Fadli terkesan kurang memahami permasalahan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

BACA JUGA: Fadli Zon Soroti Satgas Nusantara, Jubir Polri Merespons, Simak

"Penyataan Fadli Zon terkesan kurang mengerti persoalan keamanan. Fadli saya kira terlalu berlebihan dalam merespons gagasan untuk pemulihan kepolisian dalam menjaga kamtibmas," ujar Edi Hasibuan dalam keterangannya, Rabu (6/7).

Menurut pakar hukum kepolisian dari Universitas Bhayangkara, Jakarta ini, Satgas Nusantara yang digagas Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo seharusnya disambut dengan baik.

BACA JUGA: Polri Segera Bentuk Satgas Nusantara Untuk Pengamanan Pemilu 2024

"Kapolri membentuknya untuk menghadapi situasi kamtibmas yang makin panas menjelang Pemilu 2024."

"Satgas serupa saya kira juga sudah pernah dibentuk 2019 dan peranannya sangat penting kala itu menjaga situasi kamtibmas kondusif."

BACA JUGA: Fadli Zon Datangi Balai Kota DKI Malam-malam, Ada Apa?

"Satgas ini sangat dibutuhkan dalam kapasitasnya sebagai cooling system saat masa kontestasi politik untuk membawa suasana sejuk dalam penanganan kamtibmas," ucapnya.

Menurut anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) 2012-2016 ini, pengalaman menunjukkan jelang pemilu kerap terjadi gangguan kamtibmas.

Hal tersebut penting diantisipasi sejak dini karena bisa berujung pada konflik masyarakat jika tidak ditangani dengan baik.

"Jadi, cooling system sangat dibutuhkan untuk memberikan literasi yang sejuk, literasi menjaga persatuan dan kesatan dan literasi mengantisipasi munculnya hoaks, termasuk ujaran kebencian," kata doktor ilmu hukum ini.

Menurut Edi, kepolisian nantinya akan melakukan koordinasi dengan semua pihak termasuk para tokoh agama dan toko masyrakat serta kalangan pers.

Koordinasi sangat penting untuk menjaga kamtibmas agar selalu kondusif.

"Kami melihat rakyat sepenuhnya menyambut baik gagasan pembentukan Satgas Nusantara ini," kata Edi.

Sebelumnya, Fadli Zon mengkritik rencana Polri membentuk Satgas Nusantara.

Fadli mempertanyakan alasan politik identitas harus diperangi dan menjadi kejahatan menurut hukum.

"Rencana Kepolisian Republik Indonesia untuk membentuk satuan tugas politik identitas, yang disebut sebagai Satgas Nusantara, untuk mengawal seluruh proses Pemilu 2024, menurut saya berlebihan," kata Fadli dilansir sejumlah media.(gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler