jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Fadli Zon menyoroti Satgas Nusantara yang dibentuk Polri untuk mencegah politik identitas pada Pemilu 2024.
Hal ini langsung direspons oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
BACA JUGA: Anggota Brimob Satgas Madago Raya Hanyut di Sungai Salubanga, Tim SAR Bergerak
Menurut Dedi, Satgas Nusantara sudah ada sejak lama dan dibentuk pada 2019.
Dedi menyebut satgas itu bertugas untuk meredam situasi politik. Artinya, mendinginkan suasana dalam kampanye menjelang Pemilu 2024.
BACA JUGA: Polri Segera Bentuk Satgas Nusantara Untuk Pengamanan Pemilu 2024
"Satgas Nusanrara itu fungsinya cooling system," kata juru bicara (jubir) Polri itu saat dihubungi, Kamis (30/6).
Alumnus Akpol 1990 itu mengatakan satgas tersebut tidak bekerja sendiri, tetapi melibatkan semua pihak.
BACA JUGA: UAS Dilarang Masuk Singapura, Fadli Zon: Ini Penghinaan
"Bekerja sama dengan seluruh komponen bangsa dengan tokoh masyarakat, tokoh agama," ujar Dedi.
Perwira tinggi Polri itu mengatakan Satgas Nusantara juga bekerja sama dengan media agar memainkan narasi atau literasi yang sejuk guna menangkal berita hoaks.
"Termasuk ujaran kebencian yang mengatasnamakan memecah belah bangsa," ujar Dedi.
Eks Kapolda Kalimantan Tengah itu mengatakan Satgas Nusantara juga berperan untuk memainkan narasi untuk mencegah hal-hal berbau provokatif.
"Narasi yang ujaran kebencian, penyebaran berita hoaks yang berlebihan," tutur Dedi. (cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemilu Sudah di Depan Mata, Irjen Dedi Bocorkan Satgas yang Akan Bekerja, Semua Polda Bergerak
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama