jpnn.com, JAKARTA - Kubu oposisi membantah telah melakukan pembicaraan bagi-bagi jatah menteri jika memenangkan pemilihan presiden (pilpres) 2019.
Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Fadli Zon mengatakan, belum ada pembicaraan jatah menteri di pihak oposisi. Menurut dia, pembagian menteri sudah diatur pembidangannya dalam Undang-undang Kementerian.
BACA JUGA: Oposisi Bagi-Bagi Jabatan: Gerindra Minta Jatah Paling Besar
Namun, menurut Fadli, kalau pembicaraan soal power sharing tentu pasti ada. Sebab, tidak mungkin partai yang berkoalisi itu bekerja sendiri-sendiri.
“Belum ada. Belumlah, kalau power sharing pasti kan bersama-sama, kalau bagi-bagi menteri ya nanti dululah,” ungkap Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/7).
BACA JUGA: Oposisi Sudah Bagi-Bagi Jatah Menteri
Dia mengatakan, kalau power sharing adalah sebuah bagian dari usaha untuk bekerja bersama-sama.
“Tinggal siapa duduk di mana, untuk mengerjakan apa, di bidang apa. Jadi, itu nanti belakanganlah,” tegasnya.
BACA JUGA: Anies Muncul di Tengah Kian Galaunya Oposisi
Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu juga membantah klaim Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menyebutkan sudah ada pembagian jatah menteri di antara partai koalisi.
“Ya maksudnya pembagian itu belum ada, nomenklatur dan sebagainya belum ada. Yang kami bicarakan sekarang ini formasi di awalnya dulu nanti baru bagaimana cara meng-handle-nya,” jelasnya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Angka Kapal Celaka Naik, Fadli Zon Pertanyakan Poros Maritim
Redaktur & Reporter : Boy