jpnn.com, JAKARTA - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sudah membulatkan tekad mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2019.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, berapa pun besaran presidential threshold (PT), Prabowo akan tetap diusung menjadi calon RI 1.
BACA JUGA: Jenderal Gatot Berpeluang Menang Lawan Jokowi
"Kami siap mengusung Pak Prabowo. Baik PT nol persen, maupun 20 persen yang tidak masuk akal itu," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (25/7).
Menurut Fadli, mau tidak mau Gerindra harus tetap mencalonkan Prabowo meskipun PT tetap 20 persen nanti setelah diuji materi di Mahkamah Konstitusi (MK).
BACA JUGA: Pengamat Ini Sebut Rasional Kebinekaan Amien Rais Kurang Luas
Gerindra tentu tidak sendiri. Koalisi menjadi keharusan. Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selama ini sudah seiring sejalan.
Namun, Fadli menegaskan, akan lebih baik jika partai lain bisa bergabung seperti Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN).
BACA JUGA: Nih, Pernyataan Menohok Boni Hargens Tanggapi Amien Rais
"Kalau berempat berkoalisi lebih baik," tegas Fadli. Empat partai ini sama-sama walk out menolak PT 20 persen di paripurna.
Fadli mengatakan, silaturahmi dan komunikasi untuk menjajaki koalisi akan terus dilakukan. Termasuk pula dengan partai yang mendukung PT 20 persen seperti PKB dan lainnya.
Sebab, Fadli berkeyakinan, belum tentu partai-partai yang mendukung pemerintahan sekarang juga akan mengusung Joko Widodo di Pilpres 2019 nanti.
"Belum tentu mereka nanti mendukung lagi. Makanya kami akan komunikasi baik itu dengan PKB dan lainnya," kata Wakil Ketua DPR itu.
Menurut dia, blok kekuatan politik tentu berubah-ubah. Tergantung situasi ekonomi, politik, sosial dan lainnya.
"Semua tergantung situasi," tegas Fadli. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi-Gatot Bisa Raup 60 Persen Suara Pilpres 2019
Redaktur & Reporter : Boy