Fadli Zon: Catat Omongan Saya, Prabowo jadi Presiden di 2019

Minggu, 03 Desember 2017 – 16:18 WIB
Fadli Zon. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon santai menanggapi hasil survei Indo Barometer yang lebih memenangkan Joko Widodo ketimbang Prabowo Subianto.

Fadli lantas berkaca pada hasil-hasil survei Pilkada DKI Jakarta putaran kedua yang banyak meleset. Kala itu, kata Fadli, sejumlah lembaga survei menempatkan elektabilitas Anies Baswedan di bawah 50 persen.

BACA JUGA: Simulasi Pilpres 2019: Jokowi-AHY Versus Prabowo-Anies

"Mayoritas menempatkan Anies di posisi yang salah," kata Fadli saat menanggapi survei Indo Barometer bertajuk "Siapa Penantang Potensial Jokowi di 2019" di Jakarta, Minggu (3/12).

Sebab, kata Fadli, hasil putaran kedua Pilkada DKI Jakarta membuat banyak pihak yang kaget karena di luar dugaan Anies berhasil unggul sekitar 15 persen dari petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

BACA JUGA: Jokowi Ungguli Prabowo! Gatot, AHY dan Anies Menyusul

Fadli menuturkan malam sebelum pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, sejumlah tokoh dari kubu pendukung Anies termasuk Prabowo Subianto berkumpul.

Dalam kesempatan itu, Fadli menuturkan, Prabowo memaparkan bahwa berdasarkan hasil survei internal Anies akan meraih 58 persen. Hasil itu hanya meleset tipis karena Anies akhirnya meraih 57,97 persen. "Itu (58 persen) dari hasil survei internal dikombinasi dengan media sosial yang ada," jelasnya.

BACA JUGA: Reuni 212 Gerakan Anti-Jokowi, Anies Bintang Utamanya

Jadi, Fadli menuturkan, lembaga survei meskipun jadi indikator harus merespons perubahan masyarakat termasuk responden dalam mengisi hasil survei. Menurut Fadli, dalam Pilpres 2019 mendatang anomali pasti akan datang. "Dan nanti pasti akan kaget melihat hasilnya karena tidak sesuai dengan hasil-hasil survei," katanya.

Wakil Ketua DPR itu menuturkan belum tentu hasil survei sekarang tentang Jokowi dan Prabowo akan terwujud di 2019 nanti. "Catat omongan saya, yang saya ramalkan Prabowo akan jadi presiden di 2019," katanya. (boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli: Masih Adakah yang Berprasangka Buruk ke Umat Islam?


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler