jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon heran mendengar kabar Kementerian Dalam Negeri membeberkan data kependudukan milik Veronica Kuman Liau, orator pendukung Basuki Thajaha Purnama yang mengecam rezim pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Saya juga agak heran ya kalau itu benar dibocorkan. Karena itu kan data pribadi," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (12/5).
BACA JUGA: Anak Buah SBY Mengapresiasi Ahoker Pengecam Jokowi
Dia mengatakan, terlepas setuju atau tidak dengan apa yang disampaikan Veronica saat berorasi, sebenarnya itu hanya masalah perbedaan pendapat.
Menurut Fadli, setiap orang boleh saja menyampaikan pendapat. "Tapi tidak boleh kemudian kalau pendapatnya berbeda dengan pemerintah kemudian dibongkar identitasnya dan di share ke publik," kata dia mengingatkan.
BACA JUGA: Sudahlah...Mari Kita Rawat Keutuhan NKRI
Menurut Fadli, membeberkan rahasia pribadi kependudukan itu justru berpotensi melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
"Silakan saja dikaji," tegasnya.
BACA JUGA: Orator Pendukung Ahok Tinggal Pilih: Meralat atau ke Pengadilan
Fadli juga mengingatkan, seharusnya pascapilkada ini melakukan rekonsiliasi, cooling down supaya kondisi semakin kondusif.
Dia pun percaya Djarot Saiful Hidayat yang menjadi pelaksana tugas gubernur menggantikan Ahok yang dipenjara, merupakan orang yang bisa membuat keadaan menjadi lebih baik pascapilkada.
“Saya yakin Pak Djarot bisa melakukan proses transisi dengan sangat baik, dengan dialog bersama semua pihak," papar anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon Anggap Mendagri Lebay
Redaktur & Reporter : Boy