jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon bertekad menyelesaikan berbagai kasus hukum seperti tindak pidana korupsi yang macet karena pelakunya menjadi buronan penegak hukum ke luar negeri. Salah satunya dengan melakukan penyitaan aset-aset mereka oleh negara.
Upaya ini menjadi tekad Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu, karena dirinya dipercaya menjadi pimpinan DPR yang membidangi politik, hukum dan keamanan.
BACA JUGA: KMP Bahas Posisi PPP dalam Rapat Presidium
"Saya membidangi polhukam, harus menyelesaikan persoalan bangsa, termasuk bagaimana buronan di luar negeri, mereka masih usaha di sini, kami berpikir disita hartanya," kata Fadli Zon di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (13/10).
Menurutnya, banyak di pelaku kejahatan yang merugikan keuangan negara berkeliaran di luar negeri, tapi usahanya masih tetap berjalan di tanah air. Hanya saja Fadli tidak merinci kasus apa saja yang dia maksud.
BACA JUGA: BIN Pastikan Pelantikan Jokowi-JK Aman
"Kan banyak buronan masih berkeliaran di luar negeri, nanti kita iventarisir. Pokoknya buronan gak tersentuh hukum, kita inventarisir, dan asetnya disita negara," tegasnya.
Saat ini dirinya mengaku tengah menghimpun data-data buronan kasus hukum di Indonesia. Dia ingin tak ada tebang pilih dalam penegakan hukum, apalagi kasus pemberantasan korupsi.
BACA JUGA: Bertemu Jokowi, Bos Facebook Malah Ngajak Blusukan
"(Data) masih terus kita kumpulkan, yang peting penegakan hukum gak boleh tebang pilih, pemberantasan korupsi gak boleh tebang pilih," tandasnya. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Diangkat jadi CPNS, FHK2I Demo Besar-besaran Lusa
Redaktur : Tim Redaksi