jpnn.com, JAKARTA - Fadli Zon menilai tuduhan lawan politik terhadap pandangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno terkait isu Palestina-Israel menyesatkan.
Wakil ketua umum DPP Partai Gerindra itu mengatakan, Prabowo-Sandi secara tegas mendukung kemerdekaan Palestina. Kemerdekaan Palestina menentukan perdamaian di kawasan Timur Tengah dan wilayah lain.
BACA JUGA: Puisi Terbaru Fadli Zon: Mau Saya Tabok Rasanya
“Pandangan lawan politik yang menuduh Prabowo - Sandi mendukung penjajahan Israel di Palestina, sangat menyesatkan dan berbau fitnah. Jika dasarnya pernyataan Pak Prabowo dalam wawancara doorstop di acara International Economic Forum, jelas sangat keliru," ungkap Fadli, Rabu (28/11).
Menurut Fadli, tidak ada pernyataan Prabowo baik eksplisit maupun implisit yang mendukung penjajahan Israel di Palestina.
BACA JUGA: Khusus Satu Hal Ini Fadli Zon Puji Jokowi
Dia menegaskan tuduhan tersebut menyesatkan. "Sejak dulu Pak Prabowo pendukung Palestina merdeka bahkan ikut membantu masyarakat Palestina dalam berbagai kesempatan secara moril maupun materiil," jelasnya.
Fadli menambahkan, Prabowo - Sandi secara tegas menyatakan kemerdekaan Palestina adalah mutlak dan mandat konstitusi. Di level kebijakan, pihaknya mendorong penyelesaian konflik Palestina dan Israel. Pihaknya mengutuk agresi dan pendudukan Israel terhadap Palestina.
BACA JUGA: Arsul Sani Sebut Fadli Zon Hanya Ngerti soal Rusia
"Ini sikap resmi kami. Dan secara tertulis, agenda tersebut menjadi fokus di dalam visi misi Prabowo-Sandi. Tepatnya di dalam Program Aksi Bidang Politik, Hukum, dan Hankam," paparnya.
Semestinya, lanjut Fadli, sebelum mengeluarkan tuduhan yang menyesatkan, dengarkan baik-baik pernyataan Prabowo. Redaksional kalimat Prabowo sangat jelas, menegaskan Indonesia sebagai pendukung Palestina. Menurut dia, ini pernyataan pertama yang keluar, sebelum statement Prabowo yang terkait urusan Australia.
"Sehingga, tuduhan bahwa Prabowo-Sandi mendukung penjajahan Israel di Palestina, lebih sebagai upaya pemelintiran opini sebagian media yang sengaja diresonansi oleh lawan politik," ungkap Fadli.
Menurutnya, bagi Prabowo - Sandi dan Gerindra, kemerdekaan Palestina adalah sikap yang tidak bisa ditawar. Sebab, tegas Fadli, ini merupakan mandat konstitusi. Karena itu, seharusnya setiap ada isu terkait Palestina, termasuk jika itu berhubungan dengan Australia sekalipun, presiden dapat menyatakan sikapnya secara langsung.
"Sebab yang saya dengar, pernyataan terkait sikap Australia ini baru disampaikan oleh menteri luar negeri. Bukan oleh presiden," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan dengan Indonesia yang saat ini duduk di Dewan Keamanan PBB, Prabowo-Sandi melihat posisi presiden seharusnya bisa lebih aktif merespons isu keamanan global.
Apalagi, terkait perdamaian di Palestina, yang telah menjadi jantung politik luar negeri Indonesia.
"Mari kita dukung kemerdekaan Palestina dan Yerusalem menjadi ibu kota Palestina," pungkas Fadli. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mardani Usul Gaji Guru Rp 20 Juta, Fadli: Lihat APBN Dulu
Redaktur & Reporter : Boy