jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Fadli Zon menyoroti kebijakan pemerintah mendatangkan vaksin corona buatan Sinovac Biotech Ltd, Tiongkok.
Wakil ketua umum Partai Gerindra itu menyarankan pemerintah sebaiknya mengimpor beberapa jenis vaksin, bukan hanya dari Sinovac saja.
BACA JUGA: Ada Permintaan dari China, Brazil Sembunyikan Sebagian Hasil Uji Vaksin Sinovac
Menurut Fadli, pemerintah bisa mengimpor vaksin Pfizer yang sudah banyak dipakai di negara-negara maju.
"Sebaiknya pemerintah mengimpor beberapa jenis vaksin termasuk Pfizer yang sudah teruji dan dipakai banyak negara maju," kata Fadli lewat akun di Twitter @fadlizon, Jumat (25/12). (Ejaan kutipan telah disesuaikan dengan EYD).
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Agus Dikirim ke Akhirat, Gus Yaqut Langsung Bicara, Ya Ampun, Syiah
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen itu mengatakan pemerintah jangan hanya bergantung dengan vaksin dari Sinovac.
Pasalnya, kata Fadli, vaksin Sinovac belum jelas keamanan, termasuk keampuhannya mengatasi virus corona.
BACA JUGA: 16 Tahun Tsunami Aceh, Begini Kondisi Rian bersama Istri dan 2 Anaknya
"Jangan hanya tergantung vaksin Sinovac yang belum jelas keampuhan dan keamanannya,"ucap mantan wakil ketua DPR itu.
Seperti diketahui, pemerintah telah mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin dari Sinovac Biotech Ltd, Tiongkok.
Namun, vaksin itu belum bisa disuntikkan ke masyarakat karena menunggu izin emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Rencananya, 30 juta dosis bahan baku vaksin akan tiba di Indonesia pada Januari 2021. Jenisnya sama dengan vaksin siap pakai yang diproduksi Sinovac.(boy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Boy