jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewab Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon kembali menyoroti masalah minimnya peringatan dini bencana di Indonesia.
Hal ini menyusul tsunami yang menerjang Selat Sunda di Banten, dan Lampung.
BACA JUGA: Gerindra Tak Berhak Mengkritik Anggaran Mitigasi Bencana
Fadli menyoroti minimnya pemberitahuan atau peringatan bencana tsunami.
"Kenapa begitu lengah sehingga tak ada peringatan memadai datangnya tsunami? Tak ada peringatan, tak ada pengumuman, tak ada sirine...," cuit Fadli di akun Twitter-nya, @fadlizon, Rabu (26/12).
BACA JUGA: Gerindra: Mitigasi Bencana Belum jadi Prioritas
Wakil ketua umum Partai Gerindra itu mengatakan bahwa peringatan nyata sudah jelas di depan mata bahwa Gunung Anak Krakatau masih aktif.
"Sudah jelas “Anak Krakatau” sedang aktif tak henti. Ada kemungkinan terjadi tsunami susulan selama gunung berapi itu masih bergolak. Inilah peringatan yang nyata," ungkap Fadli dalam cuitannya.
BACA JUGA: Prabowo - Sandi Berjanji Prioritaskan Mitigasi Bencana
Seperti diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan hingga Rabu (26/12) pukhl 13.00, korban meninggal dunia akibat tsunami Selat Sunda menjadi 430 orang. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Desak Evaluasi Total BMKG, Butuh Orang Profesional!
Redaktur : Tim Redaksi