jpnn.com - jpnn.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon sepakat ada dugaan kriminalisasi terhadap ulama diduga dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Soal kriminalisasi saya termasuk yang berpendapat ini jelas dan nyata terjadi," kata Fadli saat menerima audiensi dari Forum Umat Islam (FUI) di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/2).
BACA JUGA: Siapa Temui Pimpinan Aksi 212? Fadli Zon Bilang...
Sebelumnya, Ketua Tim Pengacara Gerakan Nasional Penjaga Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Kafitra Ampera menyatakan, dugaan kriminalisai terjadi pada Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, pentolan FPI Munarman.
Sedangkan Ketua Umum GNPF-MUI Bachtiar Nasir masih dalam proses penyelidikan.
BACA JUGA: FUI: Infaq Kok Disebut Pencucian Uang
Kafitra yakin, tidak ada perbuatan pidana yang dilakukan ketiganya.
Fadli Zon sependapat terjadi dugaan kriminalisasi. Misalnya, kata dia, kasus yang menimpa Habib Rizieq. Itu merupakan ceramah tahun 2012 yang baru diusut sekarang.
BACA JUGA: FUI Duga Ahok Ulangi Penistaan Agama
"Ini era demokrasi, Habib Rizieq menyampaikan berdasarkan kajian ilmiah," katanya.
Kemudian, dugaan tindak pidana pencucian uang yang diarahkan kepada Bachtiar Nasir.
Menurut Fadli, uang yang digunakan itu adalah dana dari umat, bukan duit negara.
"Ini pelanggaran hukum ke tokoh-tokoh yang sudah jelas. Ini bukan TPPU karena jelas donaturnya," kata Fadli.
Anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu menyatakan, hal-hal semacam ini yang akan menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap hukum.
"Akan ada banyak kriminalisasi yg beda pendapat dengan pemerintah. Penegak hukum bukan kaki tangan penguasa yang bisa lakukan penegakan hukum seenaknya," kata dia.
Fadli menambahkan, aspirasi ini akan disampaikan kepada presiden, kepolisian maupun aparatur negara lainnya.
"Ini urgent, tidak boleh ada suatu penegakan hukum yang tidak adil," jelasnya.
Dia heran, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang diduga melakukan pelanggaran hukum menista agama diperlakukan istimewa dibanding orang yang menyerukan penegakan hukum.
"Hukum di Indonesia sedang mengalami sakaratul maut," tegasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Temui Fadli Zon, Usamah: 528 Daerah Bakal Bergolak
Redaktur & Reporter : Boy