jpnn.com, JAKARTA - Kontroversi ucapan Rocky Gerung yang menyebut Presiden Jokowi tidak paham Pancasila, saat menjadi pembicara di acara ILC yang disiarkan TV One, Selasa (3/12), belum berakhir.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon ikut angkat suara, di tengah rencana politikus PDIP Junimart Girsang melaporkan Gerung ke kepolisian.
BACA JUGA: Jubir Presiden Bicara Jujur soal Kedekatannya dengan Rocky Gerung
Fadli lewat kicauannya di Twitter, memang tidak secara eksplisit menyoroti rencana Junimart atau pun membela Gerung. Ia hanya menyarankan pentingnya belajar tentang sejarah.
"Belajar sejarah itu penting agar kita mengerti hari ini. Klu tak tahu masa lalu bgmn mau mengerti hari ini. Akibatnya terjadilah #puberpancasila," twit Fadli lewat akun @fadlizon, Jumat (6/12).
BACA JUGA: Novel Tantang Jokowi Debat Terbuka dengan Rocky Gerung
Fadli kemudian mengingatkan, bahwa hal-hal terkait Pancasila sudah selesai dibicarakan dan diperdebatkan ketika Indonesia memproklamirkan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
"Padahal itu semua sudah selesai dibicarakan, diperdebatkan n disepakati 74 thn lalu. Nasib negara dipimpin mrk yg tak ngerti sejarah," twit Fadli kemudian.
BACA JUGA: Rocky Gerung Dijuluki Filsuf Labil, Doyan Debat Kusir
Kicauan anak buah Prabowo Subianto di Gerindra ini ditanggapi beragam netizen. Bahkan, ada yang mengkritik balik Fadli.
"Seperti anda harus belajar bagaimana menerapkan sila2 Pancasila, TDK sembarang memaksakan otak ala kadrun," twit akun DidiksLo.
"Presiden Jokowi, wapres K. H. Maruf Amin. Megawati, mahfud MD, Tri Sutrisno, Pratikno, Moeldoko, Luhut B.P, Prabowo, dll. Apakah orang² diatas masih kita ragukan pengetahuannya tentang Sejarah Republik ini? Tentu jawabannya TIDAK!!!" twit Fandisopan_SRG.
Sejumlah netizen lain menyebut bahwa Pancasila masih diperbincangkan hingga saat ini karena tidak lagi diajarkannya Pendidikan Moral Pancasila di dunia pendidikan.
"Harap maklum dan mohon dijadikan perhatian, mengapa Pancasila masih saja di perbincangkan dan diperdebatkan. Menurut saya adalah akibat tidak diajarkannya lagi Pendidikan Moral Pancasila pada tiap-tiap jenjang pendidikan, setelah memasuki era reformasi," twit @ibnoemoesa. (gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang