jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Fadli Zon meminta semua pihak tidak khawatir berlebihan terhadap demonstrasi yang digelar elemen mahasiswa dan buruh di depan Istana Negara dan Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta Pusat, Kamis (21/4).
Legislator Fraksi Partai Gerindra itu meyakini mahasiswa dan buruh memiliki mekanisme dalam gerakan untuk mencegah para penyusup masuk barisan.
BACA JUGA: Ada Demo di Depan DPR, Polisi Alihkan Arus Lalin ke Jalan Gerbang Pemuda Senayan
"Menurut saya, mereka punya mekanisme supaya tidak disusupi," kata Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/4).
Wakil ketua DPR periode 2014-2019 itu mengajak semua pihak menyambut positif demonstrasi yang digelar elemen mahasiswa dan buruh tersebut.
BACA JUGA: Niat Ikut Demo Mahasiswa, 7 Pelajar SMP dari Bekasi Ditangkap Polisi
Menurut Fadli, demonstrasi menjadi salah satu cara penyampaian aspirasi yang dijamin konstitusi.
"Satu ekspresi demokrasi dan menurut saya bagus-bagus saja," ungkap Fadli Zon.
BACA JUGA: Ada Aksi Demo Mahasiswa, Hindari Lokasi Ini Agar Tak Terjebak Macet
Sebelumnya, mahasiswa dan buruh akan menggelar demonstrasi di depan Istana Negara dan Gedung DPR, Kamis (21/4) ini.
Ada 10 tuntutan mereka, yakni hentikan pembahasan UU Cipta Kerja, serta hentikan kriminalisasi terhadap gerakan rakyat, turunkan harga BBM, minyak goreng, PDAM, listrik, pupuk, PPN, dan tol.
Selanjutnya, tangkap, adili, penjarakan, dan miskinkan koruptor, redistribusi kekayaan nasional, serta sahkan UU PRT dan berikan perlindungan bagi buruh migran.
Berikutnya wujudkan reforma agraria, tolak penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden, berikan akses partisipasi publik dalam pembahasan Revisi UU Sisdiknas, serta tolak revisi UU Nomor 21 Tahun 2000 Tentang Serikat Pekerja. (ast/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Aristo Setiawan