jpnn.com - JAKARTA – Wakil Ketua DPR Fadli Zon juga menanggapi adanya pernyataan Ketua Dewan Ade Komarudin yang menyebut pikiran anggota Dewan sesat ketika memberikan penjelasan soal tujuan pembangunan perpustakaan di kompleks Parlemen, Jakarta, 23 Maret 2016.
Fadli masih berpikiran positif dan menduga bahwa Ketua Dewan yang akrab disapa Akom, salah bicara. Sebab, ia menilai analogi itu tidak bisa digunakan sebagai tujuan pembangunan perpustakaan.
BACA JUGA: Fadli Zon: Sulit Berhentikan Fahri Begitu Saja
“Saya merasa tidak punya pikiran sesat, kemudian dengan adanya perpustakaan kemudian pikiran menjadi lurus. Saya kira itu pernyataan yang keliru dan harus dikoreksi," kata Fadli di gedung DPR Jakarta, Rabu (6/4).
Fadli sendiri menilai pembangunan perpustakaan itu sangat perlu dan ia termasuk yang mendukung. Namun, fasilitas itu hanya salah satu bagian dari instrumen penataan kompleks parlemen.
BACA JUGA: KPK Mulai Pelototi WNI di Panama Papers
“Jadi jangan salah berpikir jika perpustakaan itu menjadi satu-satunya yang akan dibangun. Dan kalau memang betul ada pernyataan seperti itu maka harus dicabut dan meminta maaf. Tidak bisa dong anggota DPR punya pemikiran sesat,” kata Fadli.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Tifatul: Fahri Diberi Kesempatan Membela Diri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah Terpental, PKS Dicap Feodal
Redaktur : Tim Redaksi