jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon mengomentari peristiwa penembakan dua petani di Poso, Sulawesi Tengah oleh pasukan Satgas Tinombala beberapa waktu lalu.
Fadli mengkritik peristiwa penembakan tersebut dengan mengatakan nyawa manusia di Indonesia terkesan murah sekali.
BACA JUGA: Fadli Zon Menyampaikan Kalimat Kecaman
"Murah sekali nyawa di Republik Indonesia, petani kok ditembak," kicau Fadli lewat akun Twitter @fadlizon.
Anggota Komisi I DPR ini kemudian mengingatkan, petani adalah tulang panggung ketahanan pangan nasional.
BACA JUGA: Catat! Kepsek yang Potong Gaji dan Berhentikan Honorer Bisa Dipecat
Menurut Wakil Ketua DPR periode 2014-2019 ini, rakyat Indonesia tidak akan bisa makan tanpa adanya petani.
"Petani adalah tulang punggung ketahanan pangan, tanpa petani rakyat makan apa? Ironis, gembar gembor Pancasila, petani ditembak mati," twit @fadlizon.
BACA JUGA: Theta Perluas Pasar di Indonesia
Dia menautkan sebuah berita dalam kicauannya. Berita tersebut mengangkat judul "2 Petani Tewas Ditembak Satgas Tinombala, Polri: Sesuai Prosedur".
Dalam berita disebut, penembakan terhadap dua petani dilakukan karena melarikan diri, saat ditanyai identitasnya oleh pasukan yang tengah bertugas menangkap teroris di Poso.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan, tim Satgas Tinombala telah melaksanakan prosedur yang semestinya.(gir/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang