jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, anggaran untuk pembangunan tujuh proyek DPR masih akan dibahas dengan pemerintah. Terutama dalam RAPBN 2016.
"Baru akan dibicarakan ya. Jadi kita sudah sepakat bahwa kami (DPR) membutuhkan penambahan fasilitas untuk kawasan legislatif," kata Fadli di gedung DPR Jakarta, Selasa (18/8).
BACA JUGA: Presiden Jokowi Berpidato sampai 3 Kali, Kata Bu Mega Aneh Sekali
Fadli menambahkan, hal itu jamak dilakukan lembaga negara lain. Di antaranya ialah KPK, BPK, MA, MK. Pasalnya, fasilitas memang sangat dibutuhkan. Apalagi, sambung politikus Gerindra itu, kondisi gedung DPR saat ini sudah tidak memadai.
"Lihat saja di gedung Nusantara I, apakah bisa bekerja atau tidak rekan-rekan anggota DPR. sekarang sudah ada penambahan tenaga ahli," ujar pria berkacamata tersebut.
BACA JUGA: Dorong Panwaslu Kepahiang Panggil Sutiyoso
Fadli menjamin, pembangunan fasilitas di DPR bukan untuk mencari proyek. Sebab, yang membangun adalah pemerintah. Proyek itu juga nantinya akan diawasi BPK hingga KPK.
"Tidak ada anggota DPR terlibat, tidak mungkin terlibat. Sebagai kontrkator tidak bisa, desainer tidak bisa, kami ini sebagai pengusul ide," tegas Fadli. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Ingin Awali Tradisi Baru, Fadli Zon Pimpin Upacara HUT RI di DPR
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terungkap! Jaya Suprana Sempat Malas Beri Rekor MURI untuk DPR
Redaktur : Tim Redaksi