jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menyindir Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto yang ingin menjerat penyebar hoaks dengan Undang-undang tentang Tindak Pidana Terorisme.
Menurut Fadli keinginan Wiranto tidak memiliki dasar hukum. "Lontaran-lontaran yang tidak punya dasar, ini ngawur. Makin hari makin ngawur. Katanya mau ciptakan pemilu damai, adil, jujur, dan bersih tetapi lontarannya itu berikan kecemasan bukan rasa aman dan damai," kata Fadli di Jakarta, Kamis (28/3).
BACA JUGA: Jokowi: Kalau di Bawah 70 Persen, Awas!
Selian menyindir Wiranto, Fadli menyindir pemerintah atas keinginan yang digulirkan Wiranto. Menurut Fadli, hoaks terbesar justru berasal dari pihak pemerintah. "Jadi, yang menciptakan hoaks paling banyak itu adalah penguasa. Kalau kata Rocky Gerung, maka itu Joko Widodo, mulai Esemka dan lainnya," ungkap dia.
(Baca Juga: Jokowi Ajak Pendukung Pakai Baju Putih, Fadli Zon Bilang Begini)
BACA JUGA: Effendi Simbolon: Caleg Lebih Berkibar Dibanding Capres
Fadli menjamin, kubu Prabowo - Sandiaga komitmen melawan hoaks. Dalam setiap kritik kepada pemerintah, kubu capres-cawapres nomor urut 02 itu selalu menggunakan data.
"Kami berpijak pada data. Informasi dalam debat saja Jokowi salah, enggak ada di negara lain presiden petahana salah. Itu suplai datanya sampah kalau sampai sembilan item salah," ungkap Fadli. (mg10/jpnn)
BACA JUGA: CSIS Tidak Heran Jokowi Bisa Unggul dari Prabowo di Jabar dan Banten
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Berikan Baju dan Topi Buat Pendukung, Kacamata? Jangan
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan