jpnn.com, JAKARTA - Polemik antara Wakil Ketua DPR Fadli Zon dengan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti di media sosial masih berlanjut. Yang terkini, Fadli menuding Susi terlalu terbawa perasaan alias baper.
"Susi baper saja kali ya. Yang saya sampaikan relatif lunak. Tentu ulang tahun Gerindra dan evaluasi terhadap pemerintah termasuk soal nasib nelayan," ucap Fadli di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/2).
BACA JUGA: Gerindra Siapkan Ahmad Muzani jadi Pimpinan MPR
Wakil ketua umum DPP Partai Gerindra ini menilai apa yang dilakukan Susi sudah disertai niat yang bagus karena untuk memberangus pelaku illegal fishing. Namun, kata Fadli, tindakan menenggelamkan kapal tidak cukup untuk dijadikan acuan keberhasilan.
“Soal penenggelaman kapal jangan seolah-olah dijadikan acuan keberhasilan kerja. Keberhasilan itu sesuai pasal tiga UUD1945, kekayaan alam dikuasai negara untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat," terang politikus asal Sumbar itu.
Faktanya, sambung legislator Gerindra itu, kekayaan laut Indonesia tidak memberikan kesejahteraan bagi nelayan. Buktinya, kehidupan nelayan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo makin susah akibat regulasi yang membuat mereka rentan dikriminalisasi.
BACA JUGA: Ada Apa Antara Fadli Zon dan Bu Susi?
"Termasuk penggunaan cantrang. Yang ada penenggelaman yang membuat laut rusak. Kapal itu dibom masuk ke laut dan merusak. Saya pernah mengatakan harusnya kapal diambil dan diserahkan kepada nelayan," sebut Fadli.
Apakah Fadli berencana mengundang Susi untuk bertemu secara langsung? Peraih gelar master dari London School of Economics and Political Science (LSE) itu mengaku sudah mengundang Susi untuk berdiskusi langsung.
BACA JUGA: Fadli Zon Yakini Rakyat Tak Susah jika Prabowo Jadi Presiden
"Saya undang di Twitter. Dia tanya keberhasilan, saya enggak pernah mengklaim keberhasilan. Saya melaporkan apa yang saya lakukan apakah itu dianggap berhasil itu urusan orang lain. Sepanjang menjadi pimpinan DPR ya saya lakukan dan laporkan kepada publik," pungkasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasal Penghinaan Presiden Bikin Anak Buah Prabowo Ngeri
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam